Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Pernah Dikritik Trump, Ini Profil Greta Thunberg Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia

Salah satu nama yang masuk diantara 100 perempuan paling berpengaruh di dunia adalah Greta Thunberg.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
@gretathunbergInstagram
Greta Thunberg Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Forbes baru saja merilis perempuan paling berpengaruh di dunia.

Salah satu nama yang masuk diantara 100 perempuan paling berpengaruh di dunia adalah Greta Thunberg.

Usianya yang begitu muda, namun bisa mendapatkan posisi luar biasa.

Untuk diketahui, Greta Thunberg dalah remaja aktivis lingkungan, semakin menarik perhatian.

Ia selalu menyerukan tentang penyelamatan bumi dari segala ancaman kehidupan.

Ya, baru-baru ini, Greta Thunberg menjadi Person of The Year versi Time.

Dilansir dari Serambinews, bahkan, Presiden AS Donald Trump turut berkomentar dengan mengkritik Greta.

"Sangat konyol. Greta Thunberg harus mengelola kemarahannya. Pergilah menonton film bersama teman! Tenang Greta, tenang!" kritik Trump.

Terbaru, ia juga masuk dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes.

Profil

Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg lahir 3 Januari 2003.

Ia adalah seorang aktivis lingkungan Swedia mengenai perubahan iklim yang kampanyenya telah mendapatkan pengakuan internasional.

Thunberg dikenal untuk dia langsung berbicara dengan cara, baik dalam masyarakat dan para pemimpin politik dan majelis, di mana ia mendesak tindakan segera ke alamat apa yang dia sebut sebagai krisis iklim .

Thunberg pertama kali dikenal karena aktivisme pada Agustus 2018 ketika, pada usia 15, dia mulai menghabiskan hari-hari sekolahnya di luar parlemen Swedia untuk menyerukan tindakan yang lebih kuat pada pemanasan global dengan mengangkat tanda yang mengatakan (dalam bahasa Swedia) "Sekolah mogok untuk iklim".

Segera, siswa lain terlibat dalam protes serupa di komunitas mereka sendiri.

Bersama-sama, mereka mengorganisir gerakan pemogokan iklim sekolah dengan nama Fridays for Future.

Setelah Thunberg berpidato pada Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2018, pemogokan mahasiswa terjadi setiap minggu di suatu tempat di dunia.

Pada 2019, setidaknya ada dua protes multi-kota terkoordinasi yang melibatkan lebih dari satu juta siswa.

Di rumah, Thunberg meyakinkan orang tuanya untuk mengadopsi beberapa pilihan gaya hidup untuk mengurangi jejak karbon mereka sendiri, termasuk menyerah pada perjalanan udara dan tidak makan daging .

Kenaikannya yang mendadak menjadi terkenal di dunia telah membuatnya menjadi pemimpin dan target.

Nama Greta Thunberg pertama kali muncul pada Agustus 2018.

Kala itu, ia melakukan aksi bolos sekolah pada hari Jumat di negara asalnya, Swedia.

Greta tidak pergi ke sekolah di hari itu.

Ia berdiri di depan gedung parlemen dan memegang sebuah tanda bertuliskan "Skolstrejk for klimatet," atau "Mogok sekolah demi iklim".

Greta yang saat itu masih berusia 15 tahun memilih bolos sekolah hingga pelaksanaan Pemilihan Umum Swedia pada 9 September 2018.

Saat itu, Swedia mengalami musim panas terparah dalam 262 tahun terakhir karena gelombang panas disertai kebakaran hutan.

Greta menuntut Swedia untuk mengurangi emisi karbon sesuai dengan kesepakatan Paris.

Pidato di KTT Perubahan Iklim PBB

Setelah aksi yang dilakukannya, ia mendapat undangan untuk berbicara dalam KTT Perubahan Iklim PBB di New York.

Untuk menuju ke New York, Greta menolak menggunakan pesawat karena emisi yang dihasilkan juga dapat merusak lingkungan.

Ia pun berangkat menggunakan Malizia II, yaitu yacht sepanjang 18 meter yang dilengkapi dengan panel matahari dan turbin bawah air untuk memastikan tidak menghasilkan karbon.

Melansir Forbes, ia kembali menarik perhatian atas pidato yang disampaikannya dalam Konferensi PBB tentang perubahan iklim.

"Kamu berkata bahwa kamu mencintai anakmu lebih dari segalanya, tetapi kamu merampas masa depan mereka di depan matanya".

"Kami datang kesini untuk membuatmu tahu bahwa perubahan sedang terjadi, baik yang kamu sukai atau tidak. Kekuatan sebenarnya ada pada orang-orang," kata Greta dalam pidatonya.

Pidatonya memenangkan hati orang banyak di dunia.

Pada 20 September 2019, pelajar di seluruh dunia memulai protes terbesar sepanjang sejarah tentang perubahan iklim.

Salah satunya karena terinspirasi dari tindakan Greta. Ada 4 juta orang yang berpartisipasi di 2.500 acara, di lebih dari 160 negara dan di 7 benua.

Akan tetapi, sejumlah pemimpin dunia juga memberikan sambutan negatif atas pesan yang disampaikan Greta.

Para pemimpin yang merespons Greta, di antaranya Presiden Basil Jair Bolsonaro.

Bolsonaro menyebut Greta sebagai "anak nakal" setelah ia menyoroti pembunuhan penduduk asli Brazil di Amazon.

Mengutip Kompas.com, 12 Desember 2019, Bolsonaro mengatakan, Greta sempat menyatakan bahwa penduduk asli Brazil tewas karena melindungi hutan Amazon. Greta juga dikomentari Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mereka menganggap Greta baik, tetapi kurang informasi.

Usaha-usaha Greta untuk terus menyerukan pentingnya kepekaan generasi muda akan perubahan iklim tetap dilakukan.

Usahanya ini kemudian membuatnya dinominasikan dalam Nobel Perdamaian.

Pengajuan ini dilakukan oleh anggota Parlemen Norwegia.

Salah satu inisiatornya adalah Freddy Andre Pvstegard.

Selain itu, atas keberanian Greta dalam memerangi perubahan iklim, namanya pun diabadikan menjadi nama spesies kumbang yang baru ditemukan.

Kumbang dengan nama latin Nelloptodes Gretae ini dinilai memiliki sedikit kemiripan dengan sosok Greta.

Pada 2019, Greta pun dinobatkan menjadi " Person of the Year" versi majalah Time.

Saat dinobatkan beberapa waktu lalu, ia berusia 16 tahun dan menjadi penerima termuda yang memperoleh penghargaan tersebut sejak diberikan tahun 1927.

Selain Person of the Year versi majalah Time, Greta juga masuk ke dalam daftar ke 100 dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia.

Greta tidak dipilih secara resmi seperti Angela Merkel.

Ia bukanlah seorang CEO atau founder dari perusahaan ataupun lainnya.

Greta dipilih karena pengaruhnya kepada orang-orang yang melebihi kemampuan anak-anak seusianya.

Masuknya ia ke dalam nominasi Nobel Perdamaian dan menjadi orang termuda yang masuk nominasi juga menjadi pertimbangan tersendiri.

Atas alasan-alasan ini, ia pun diberikan posisi nomor 100 dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia.

Hadiah dan penghargaan

Greta Thunberg adalah salah satu pemenang kompetisi penulisan artikel debat Svenska Dagbladet tentang iklim untuk kaum muda pada bulan Mei 2018.

Thunberg dinominasikan sebagai penerima hadiah perusahaan listrik Telge Energi untuk anak-anak dan orang muda yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan, Hadiah Iklim Anak-Anak, tetapi ditolak karena para finalis harus terbang ke Stockholm.

Pada November 2018, ia dianugerahi beasiswa Fryshuset dari Model Peran Muda Tahun Ini.

Pada bulan Desember 2018, majalah Time menyebut Thunberg salah satu dari 25 remaja paling berpengaruh di dunia tahun 2018.

Data Diri:

Nama Lengkap: Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg

Nama Populer: Greta Thunberg

Lahir: Stockholm, 3 Januari 2003

Asal: Sockholm Swedia

Dikenal sebagai: Aktivis Lingkungan

Orang Tua: Malena Ernman (Ibu)

Svante Thunberg (Ayah)

Saudara Kandung Beata Thunberg

Twitter: @GretaThunberg

Instagram: @gretathunberg

Sumber berita: https://aceh.tribunnews.com/2019/12/15/sosok-greta-thunberg-gadis-remaja-yang-dikritik-trump-masuk-daftar-perempuan-berpengaruh-di-dunia?page=all

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved