Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ikan Penis

Beginilah Rasanya Menyantap Ikan Penis Seperti Terdampar di California, Dimakan Mentah

Beginilah rasanya menyantap Ikan Penis seperti terdampar di California, dimakan mentah.

Editor: Edi Sumardi
SHUTTERSTOCK/KOREAHERALD
Gaebul disebut juga penish fish atau ikan penis, makanan ekstrem dari Korea. 

Usai mengeluarkan jaring lendir, makhluk ini lantas menggunakan ketiga lapisan ototnya untuk memompa banyak air ke liangnya.

Air akan membawa plankton, bakteri dan makanan lainnya ke jaring lendir yang dapat diseruput oleh cacing.

Namun, cacing ini tidak sekadar memangsa, dia juga bermanfaat bagi hewan-hewan lain di habitatnya.

Cacing lain, udang dan bahkan kepiting bisa ikut tinggal di liang yang digali oleh Ikan Penis dan ikut makan.

Itulah sebabnya makhluk ini juga disebut sebagai penjaga penginapan gendut (fat innkeeper).

Akan tetapi, badai kuat El Nino yang menerjang baru-baru ini mencabut dan membawa mereka ke Pantai Drakes, sekitar 80 kilometer sebelah utara San Francisco.

Alhasil pantai itu penuh dengan hamparan Ikan Penis.

"Bentuk fisik cacing gemuk innkeeper memang mengundang pertanyaan. Namun, bentuk cacing tersebut sempurna untuk hidup di dalam tanah seumur hidup," tulis ahli biologi, Ivan Parr.

Ada bukti fosil makhluk tersebut berumur 300 juta tahun dan beberapa di antaranya bisa hidup sampai 25 tahun.

Di pantai, cacing itu akan menggali lubang berbentuk huruf U sedalam beberapa meter.

Istilah cacing innkeeper, berasal dari cara hidup mereka dan terowongan-terowongan di dalam tanah yang mereka ciptakan bagi hewan-hewan lain—seperti selayaknya pengelola penginapan.

Cacing innkeeper sendiri merupakan santapan bagi beberapa spesies, seperti ikan, hiu, dan berang-berang.

Bagaimana Rasanya Menyantap Ikan Penis?

Gaebul adalah salah satu makanan ekstrem dari Korea yang banyak dijual di pasar ikan.

Bentuk gaebul terbilang aneh dan kurang menggugah selera makan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved