Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2019

Pendaftar CPNS di Makassar, Antre Berjam-jam hingga Berteduh di Bawah Map

Kehadiran para pendaftar tersebut, untuk mengikuti verifikasi berkas dan pengukuran tinggi badan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin/tribun-timur.com
Pendaftar CPNS Kementrian Hukum dan HAM (Kemenhumham) di markas komando (Mako) Brimob Batalyon A Polda Sulsel, di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (16/12/2019) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah pendaftar CPNS Kementrian Hukum dan Ham (Kemenhumham) memadati markas komando (Mako) Brimob Batalyon A Polda Sulsel, di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (16/12/2019) siang.

Kehadiran para pendaftar tersebut, untuk mengikuti verifikasi berkas dan pengukuran tinggi badan.

Pantauan di lokasi pukul 14.05 Wita, antrean panjang peserta meluber hingga keluar ke badan jalan.

Akibatnya kepadatan kendaraan di depan Mako Brimob Pa'baeng-baeng tersebut, pun tidak terhindarkan.

Terlebih kendaraan peserta yang parkir di sisi kiri dan kana bahu jalan.

Di dalam halaman Mako Brimob sendiri, berdiri jejeran panjang tenda komando untuk ditempati peserta mengantre dari teriknya sinar matahari.

Meski demikian, beberapa dari memilih antre di luar tenda sembari menutup kepala dengan berkas pendaftaran yang dibungkus map.

Jurnalis tribun pun mencoba menghampiri para pendaftar yang terlihat duduk di teras loby utama Mako Brimob tersebut.

Dua dari empat peserta itu berasal dari Kabupaten Sidrap. Keduanya, Nasruddin (23) dan Ansar (23) warga Rappang, Kabupaten Sidrap.

Keduanya mengaku datang ke Makassar hanya untuk mengikuti verifikasi berkas pendaftara CPNS tersebut.

"Kemarin hari Minggu saya kesini, boncengan sama Ansar, untuk verifikasi berkas," kata Nasruddin.

Saat ditanya, mengapa lebih memilih antre di luar tenda dan berteduh memggunakan map, Alumni Universitas Muhammadiyah Sidrap itu mengaku sudah terbiasa dengan sengatan terik matahari.

"Tidak apa-apaji, biasaji begini di kampung, lagian terlalu banyak juga di dalam tenda baru tidak cukup kursi. Jadi disini saja," ujarnya sembari menutupi kepalanya dengan berkas yang diisi map.

Nasruddin mengaku sudah sudah sejam lebih antre untuk menjalani verifikasi berkas dan pengukuran tinggi badan.

"Dari jam satu (13.00) saya di sini, ini sudah jam dua lewat, masih ada 400an peserta di depanku," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved