Pembunuhan Mahasiswi UIN
Inilah yang Bikin Ridhoyatul Khaer Murka dan Bunuh Kekasihnya Asmaul Husna, Emosinya Memuncak
Sungguh tragis kematian mahasiswi UIN Alauddin ini, Asmaul Husna (23).Dia Tewas di tangan kekasihnya sendiri Ridhoyatul Khaer
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Rasni
Di dalam kamar, kata Syamsuddin menceritakan pengakuan Ridho, keduanya (Ridho dan Husna) terlibat adu mulut.
"Sesampainya di dalam kamar, terjadi seperti cekcok sekitar lima menit antar korban (Husna) dengan pelaku (Ridho). Kemudian, terjadilah pelaku melakukan perbuatan (pembunuhan) kepada si korban," tuturnya.
Cara yang dilakukan Ridho menghabisi nyawa Husna dengan menggunakan bantal dan pisau dapur.
"Awalnya pelaku (Ridho) menyekap wajah korban (Husna) dengan menggunakan bantal. Setelah menyekap kurang lebih 15 menit, dia (Ridho) melepas dan melihat jari tangannya korban bergerak masih hidup, pelaku pun masuk ke dapur dan mengambil pisau," kata Syamsuddin.
Pisau di tangan, Ridho pun kembali ke dalam kamar. Ia pun nekat melakukan aksi sadis dengan menggerk leher Husna.
"Caranya itu, satu tangan memegang bantal, satu tangan memegang pisau lalu mengiris leher korban," ungkapnya.
Lalu apa yang membuat Ridho dan Husan terlibat cekcok?
Syamsuddin enggan menjelaskan lebih jauh dengan alasan masih dalam penyelidikan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Yubisono, memastikan, motif pembunuhan Husna oleh pacarnya lantaran persoalan janin yang dikandung.
Bukan soal anak yang dikandung, terungkap Ridho murka dan marah besar lalu memutuskan membekap dan menggorok leher setelah dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan kelasih.
Bukannya diskusi, permintaan Husna dijawab dengan pembunuhan.
"Kasus pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin yaitu karena dia (Asmaul Husna) hamil empat bulan," kata Yudhiawan Yubioaso saat hadiri Tani On Stage di kawasan Monumen Mandala.
Asmaul Husna lanjut Yudhiawan, meminta pacarnta Ridhoyatul Khaer untuk bertanggungjawab.
Ridhoyatul yang panik mendengar permintaan Asmaul Husna pun nekat menghabisi nyawa mahasiswi semester akhir jurusan Akutansi itu.
"Dia (Asmaul Husna) minta pertanggungjawaban pacarnya, namun karena pacarnya (Ridhoyatul Khaer) ketakutan dia langsung melakukan pembunuhan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Kapolsek Manggala Kompol Hasniati.
Dalam keteranganya, Asmaul Husna diduga tewas dibunuh karena hamil empat bulan.
"Iya diduga hamil empat bulan, kita masih mendalami," ucap Kompol Hasniati saat ditemui komplek Pankakukang Mas 2 Asindo, Makassar.
Asmaul Husna ditemukan ewas bersimbah darah di dalam kamar rumah yang ditinggali bersama dua rekannya, Satriani (25) dan Miftahul Nur (21), Sabtu kemarin. (*)