Mahasiswi UINAM Tewas
TERBARU Polisi Sebut Mahasiswi UIN Asmaul Husna Hamil 4 Bulan Saat Dibunuh Ridhoyatul Khaer Pacarnya
TERBARU Polisi Sebut Mahasiswi UIN Asmaul Husna Hamil 4 Bulan Saat Dibunuh Ridhoyatul Khaer Pacarnya
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Arsyam
TERBARU Polisi Sebut Mahasiswi UIN Asmaul Husna Hamil 4 Bulan Saat Dibunuh Ridhoyatul Khaer Pacarnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Asmaul Husna (21) yang tewas dibunuh pacarnya Ridhoyatul Khaer (21) diduga hamil empat bulan.
• Curhat Terakhir Asmaul Husna di IG: Haruskah Anak Ibu Meninggalkan Dunia dengan Cara Paling Tragis?
• Foto-foto Semasa Hidup Asmaul Husna Mahasiswi UIN Alauddin Makassar bersama Ridhoyatul Khaer
Almarhumah Asmaul Husna dikenal sebagai mahasiswi yang kreatif saat masih hidup.
Asmaul Husna bersama temannya juga mengikuti trend bisnis era digital saat ini; mendirikan startup (usaha rintisan).
Korban bersama dengan teman kuliahnya, Maulida Hasanah memiliki bisnis startup (rintisan) keripik pisang bernama Kripik Pisang Sulawesi dengan akun Instagram @krisang.sulawesi.
Selain itu, ada pula bisnis lainnya berupa photo gift dengan akun Instagram @pakkitart__.
Namun takdir berkata lain.
Asmaul Husna ditemukan meninggal dunia dibunuh secara sadis.
Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (21) ditemukan tewas di dalam kamar, di rumah kerabatnya, Perumahan Citra Elok, Jalan Tamangapa Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (14/12/2019), sekitar pukul 12:00 Wita.
Saat mayatnya ditemukan, tubuh korban berlumuran darah, wajah tertutup bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.
Asmaul Husna adalah korban pembunuhan dan ternyata pelakunya adalah sang kekasih, Ridhoyatul Khaer (20).
• 12 Fakta Mahasiswi UIN Alauddin Tewas Dibunuh Pacar: Akun Instagram, Posting-an, Ponakan Ketua KPU
Saat ini, pelaku telah ditangkap dan sedang diamankan di Mapolsek Manggala untuk dimintai keterangan.
Kronologi penemuan mayat:
Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa di dalam kamar di rumah kerabatnya dalam posisi terlentang.
Yang pertama kali menemukan mayat Asmaul Husna adalah sepupunya sekaligus teman sekamar bernama Satriani, sekitar pukul 12:30 Wita, Sabtu (14/12/2019), atau bersamaan tibanya waktu shalat lohor.
Pada saat itu, Satriani yang baru pulang ke rumah masuk ke kamar dan kemudian menemukan sepupunya tergeletak tak bernyawa.
"Datang tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (telentang)," ujar Satriani.

Satriani kemudian melaporkan kejadian ini kepada penghuni rumah lainnya dan tetangga.
Warga pun kemudian geger.
Sepupu korban lainnya, Miftahul Nur mengatakan, saat Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa, di bagian belakang tubuhnya terdapat lumuran darah dari leher hingga punggung.

Selain itu, wajah korban tertutup 2 bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.
Korban juga mengenakan pakaian lengkap.
Tak lama setelah penemuan mayat Asmaul Husna, petugas Polsek Manggala, Inafis Polrestabes Makassar, Labfor Polri Cabang Makassar, dan dokter kepolisian dari RS Bhayangkara Makassar tiba di lokasi kejadian.
Mayat Asmaul Husna kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sehari sebelum ditemukan tewas, pada Jumat (13/12/2019), Asmaul Husna sempat pamit pergi kepada Miftahul Nur menginap di rumah temannya.
Namun, tak diketahui siapa teman dimaksud.
Keesokan harinya atau Sabtu siang, Asmaul Husna malah ditemukan tak bernyawa di dalam kamar yang behadapan dengan kamar Miftahul Nur.
Teman Kampus
Korban dan pelaku sekampus.
Korban merupakan mahasiswi semeseter VII Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.
Sementara pelaku mahasiswi semester VII Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.
Kampusnya berada di Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Jarak kampus dengan rumah korban sekitar 3 Km.
Posting-an Instagram
Beredar screenshot (tangkapan layar) tulisan di Instagram dengan nama akun @aulhsn_.
Tampak tertulis keterangan jika tulisan tersebut dibuat selang 4 hari sebelum di-screenshot.
Berikut salinan isinya:
"Anak Ibu sedang menahan tangis; Katanya karma sedang berjalan menuju ke arahnya, katanya karma akan segera menyemputnya.
-
Anak ibu lalu menangis;
Tangisannya pelan tak terdengar dibalik pintu toilet karena sedang mengigit bibir bawahnya agar suaranya tangisannya tak pecah hingga akan muncul desas desus tanya para penggibah.
Tangisannya tak terdengar karena disamarkan oleh suara air yang keluar dengan patuhnya dari mulut bapak keran di toilet.
-
Anak ibu lalu diam;
Pikirannya penuh dengan kesalahan dan cara menempuh penebusan.
Haruskah anak ibu meninggalkan dunia dengan cara paling tragis atau hidup didunia dengan cara paling tragis pula.
-
Anak ibu kemudian tertidur;
Terpejam dengan mata sembab, tubuh dingin dipeluk angin malam tak ada yang peduli.
Sebab ibu jauh disana dan tak tahu apa-apa tentang anaknya ini."
(Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.).• Curhat Terakhir Asmaul Husna di IG: Haruskah Anak Ibu Meninggalkan Dunia dengan Cara Paling Tragis?
• Foto-foto Semasa Hidup Asmaul Husna Mahasiswi UIN Alauddin Makassar bersama Ridhoyatul Khaer