PSK Ini Berlumuran Darah Usai Layani Brondong yang Tak Punya Uang di Kamar Kosnya, Ceritanya Begini
PSK Ini Berlumuran Darah Usai Layani Brondong yang Tak Punya Uang di Kamar Kos nya, Ceritanya Begini
Pisau Untuk Membacok PSK Dibawa Pelaku Dari Rumah
Pisau yang digunakan SDM (22) untuk membacok korban AK (20) kerap dibawa bepergian oleh tersangka.
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert Sihombing, dari pengakuan tersangka sering membawa pisau saat keluar rumah.
"Ketika terjadi keributan karena diminta bayar membuat tersangka mengambil pisau yang sudah dibawanya," ujar Robert.
Menurut Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert Sihombing, dari interogasi yang dilakukan terhadap tersangka bila daru rumah tersangka memang sudah menyiapkan pisau.
Pisau itu, sering dibawa tersangka terlebih saat keluar rumah.
"Jadi, pisau itu sudah dibawanya dari rumah, ketika terjadi keributan karena diminta bayar membuat tersangka mengambil pisau yang sudah dibawanya," ujar Robert.
Menurut Robert, dari keterangan tersangka bila ia baru pertama kali menggunakan aplikasi Michat untuk mencari kupu-kupu malam.
Setelah deal dengan korban, tersangka mendatangi kosan korban.
Sampai akhirnya, tersangka membacok korban hingga tak sadarkan diri.
"Kalau dari korban, memang menggunakan aplikasi itu untuk mencari pelanggan. Kalau masalah tarif, sampai saat ini belum terungkap. Karena korban masih dalam perawatan di rumah sakit," katanya.
Korban Berasal Dari Jawa Barat
AK (20) wanita asal Jawa Barat menjadi korban pembacokan.
Datang dari Jawa Barat, AK harus dirawat di rumah sakit karena mendapat luka bacok.
AK mendapat luka bacok akibat menagih uang kepada pelanggannya yang telah memakai jasa esek-esek.
Korban pun sudah dirawat di RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka sayatan di alis, leher, jari dan jangan.
Dijelaskan Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert Sihombing, bahwa AK adalah warga datangan dari Jawa Barat.
Belum diketahui apa pekerjaan tetapnya selama berada di Palembang.
Menurut Kapolsek, penganiayan terhadap korban yang dilakukan tersangka berawal dari perkenalan keduanya melalui aplikasi perkenalan Michat.
"Tersangka ini modal nekat untuk mengajak ML korban yang merupakan warga datangan dari Jawa Barat.
"Tersangka kami tangkap Kamis (11/12/2019) malam di rumahnya. Saat itu, tersangka sempat tidak mengaku. Tetapi setelah ditunjukan bukti baju dan identitas tersangka yang tertinggal di kosan korban akhirnya tersangka mengakui perbuatannya," katanya.
Tersangka SDM (22) yang menusuk korban AK (20) hingga harus dirawat di rumah sakit karena luka di leher dan alisnya, ternyata pisau yang digunakannya sudah dipersiapkan.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sudah Dilayani Wanita AK (20) di Kamar Kos, Tapi Ditya (22) tak Ada Uang, Saat Ditagih Malah Ditikam, https://medan.tribunnews.com/2019/12/13/sudah-dilayani-wanita-ak-20-di-kamar-kos-tapi-ditya-22-tak-ada-uang-saat-ditagih-malah-ditikam?page=all.