Gibran Rakabuming
Perjalanan Karier Gibran Rakabuming, Dari Pengusaha Hingga Jadi Politisi
Ia juga merupakan pengusaha muda yang sukses dengan brand Martabak Markobar nya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Presiden Joko Widodo.
Namanya semakin dikenal sejak ayahnya menjadi orang nomor satu di Negara Republik Indonesia.
Segala kehidupan dan gerak geriknya menjadi sorotan publik.
Ia juga merupakan pengusaha muda yang sukses dengan brand Martabak Markobar nya.
Namun, kini juga turun menjadi seorang politisi.
Ia dikabarkan bakal maju menjadi Calon Wali Kota Solo 2020 mendatang.
Profil
Dilansir dari wikipedia, Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo, 1 Oktober 1987.
Ia adalah seorang pengusaha Indonesia.
Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.
Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.
Masa Kecil
Sejak kecil Gibran menetap di Solo, tetapi saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Selanjutnya pada tahun 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.
Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Kehidupan Pribadi
Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.
Pada 10 Maret 2016, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra.
Pada 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikarunai anak perempuan bernama La Lembah Manah.
Pada 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat.
Kerjaholic adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu.
Lantas, bagaimana perjalanan karier Gibran?
Dilansir dari Kompas.com, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak, merupakan pilihan hidup Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo.
Mandiri. Itu alasan Gibran memilih menjadi pebisnis. "Karena saya ingin mandiri," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).
Ia tak ambil pusing jika pilihannya berbisnis dianggap berbeda dengan anak pejabat kebanyakan di Indonesia. Gibran mengaku nyaman menjalaninya. Meskipun, kata Gibran, pilihan hidupnya bertolak belakang dengan keinginan sang ayah.
Menurut dia, Jokowi ingin Gibran meneruskan usaha mebel yang sudah cukup besar.
Namun, ia menolaknya. "Tapi ya itu tadi, saya pingin mandiri saja," lanjut dia.
Tahun 2010, Gibran mulai merintis perusahaan katering bernama Chili Pari dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank, bukan dari ayahnya yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Mengapa memilih usaha katering?
Pria kelahiran tahun 1987 tersebut menilai, ada peluang meraup untung pada bidang usaha itu.
"Saya melihat kesempatan pasarnya ada. Pernikahan orang kan pasti, event pernikahan ada terus. Apalagi saya punya gedung pernikahan sendiri. Jadi satu paket. Pasarnya jelas, pembelinya jelas ada," papar Gibran.
Seiring waktu berjalan, insting usahanya ternyata tepat.
Bisnis katering yang dirintis Gibran terus berkembang hingga saat ini. Bahkan, Chili Pari kini tidak terbatas pada katering saja, tetapi juga wedding organizer hingga pengadaan suvenir, undangan, dan foto pre-wedding.
Markobar Tidak puas "bermain" di usaha katering, Gibran dan beberapa rekannya mengembangkan bisnis kuliner lain, sekitar tahun 2015. Martabak Kota Baru atau yang dikenal dengan 'Markobar'.
Martabak delapan rasa menjadi andalan Markobar, dan kini sukses "digandrungi" masyarakat.
Kini, Markobar telah memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"(Keuntungannya) lumayanlah dikit-dikit. Meski dibandingkan Chili Pari, masih (lebih) tinggi Chili Pari. Tapi prospeknya luar biasa sih, kita bisa menyesuaikan dana untuk buka cabang," ujar Gibran. "Dari awal kan sudah enggak ada suntikan dana. Jadi ya kalau mau buka (cabang di kota lain), ya buka saja. Dananya itu kita puter terus," lanjut dia.
Baru-baru ini, Markobar meluncurkan menu baru bernama Tipis Kering.
Martabak tipis manis, yang garing jika digigit itu sebenarnya menu lama di dunia martabak.
Bedanya, menu Tipis Kering ala Markobar diklaim lebih tahan lama dibandingkan menu sejenis di tempat lain.
"Kalau di tukang martabak biasa kan beli, dibawa pulang, menjadi lembek. Nah kalau ini enggak.
Tinggal dimasukin toples saja aman, tetap garing," ujar dia.
Tidak hanya Chili Pari dan Markobar, Gibran juga menjajal bisnis kedai kopi dan olahan ceker ayam.
Ketika ditanya apa bayangan tentang usahanya 10 hingga 20 tahun ke depan, Gibran cukup visioner.
Ia menargetkan Chili Pari eksis dan bisa merambah kota-kota lain selain Solo.
Sementara Markobar, Gibran menargetkan memiliki cabang di seluruh kota besar di Indonesia, bahkan Papua.
Ke depan, Gibran berencana melebarkan sayap usahanya ke sektor lain.
Kali ini, ia akan berkolaborasi dengan adik bungsunya Kaesang Pangarep.
Namun, ia masih merahasiakannya. Petunjuk yang dia berikan kepada Kompas.com, usahanya tersebut akan memberikan edukasi bagi masyarakat. "Ditunggu saja nanti," ujar dia.

Data Diri:
Nama: Gibran Rakabuming
Nama Lahir: Gibran Rakabuming Raka
Lahir: 1 Oktober 1987
Tempat Lahir: Solo, Jawa Tengah, Indonesia
Warga negara: Indonesia
Pekerjaan: Pengusaha
Istri: Selvi Ananda (m. 2015)
Anak: Jan Ethes Srinarendra (l. 2016)
La Lembah Manah (l. 2019)
Orangtua: Joko Widodo
Iriana Jokowi
Sosial Media:
Twitter:
Pendidikan
Orchid Park Secondary School, Singapura (2002)
Management Development Institute of Singapore (MDIS) (2007)
University of Technology Insearch, Sydney, Australia (2010)
Karier
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo
Pemilik Katering Chilli Pari
Pemilik Kafe Markobar
Pemilik Pastel (Pasta Buntel)
Pemilik Icolor. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: