Harmil Mattotorang
Mengenal Program Maros Oke, Alasan Harmil Mattotorang Bertarung di Pilkada
Dengan menjabat Wakil Bupati Maros kurang lebih 10 tahun lamanya, ia mengaku telah memiliki pengalaman di birokrasi.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Maros, Harmil Mattotorang (60) menyatakan siap bertarung di Pilkada Maros tahun 2020 mendatang. Di Pilkada Maros, ia tampil dengan tagline Maros Oke.
Dengan menjabat Wakil Bupati Maros kurang lebih 10 tahun lamanya, ia mengaku telah memiliki pengalaman di birokrasi.
Begitu pun dengan karir politiknya, Harmil yang juga Ketua Partai Nasdem Maros ini berhasil meraih lima kursi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu.
Dengan pengalamannya ini, Harmil pun berbagi cerita dan program kerja kelak ia mendapat amanah menjadi Bupati Maros.
Saat kunjungan di redaksi Tribun Timur, Harmil didampingi Ketua Tim Sukses: Muh Amin, Sekertaris Nasdem Maros/ Jubir; Syahruddin, dan Tim Sukses; Syamsu Alam.
Berikut wawancara khusus dengan Tribun;
Apa Program Unggulan bapak jika kelak nanti menjadi Bupati Maros?
Insya Allah, saat ini saya telah merancang program kerja kelak di berikan amanah. Dari sejumlah program unggulan saya, atau diantaranya fokus pada peningkatan SDM.
Menurut saya, jika kita memiliki SDM yang unggul secara otomatis akan memberikan dampak baik bagi daerah.
Bagaimana agar kualitas SDM kita bagus? Ya dengan jalan bekerja sama perguruan tinggi, melibatkan tenaga terampil melalui SMK, dan BLK (Balai Latihan Kerja).
Alasan utama saya kenapa sampai harus memperbaiki kualitas, agar Maros ini tenaga mudanya siap menghadapi tantangan kedepan.
Begitu ada pasar tenaga kerja mereka siap.
Selain itu, perlu diketahui bahwa setiap kecamatan di Maros itu berbeda karakteristiknya.
Misal, kecamatan pesisir butuh air bersih apalagi kemarau, kemudian di Kecamatan Bantimurung, Simbang dan sebagian Turikale, disana itu sektor pertanian. Tentu disana butuh alat pertanian, irigasi, pupuk pestisida dan bibit.
Begitu pula di pegunungan, ada ternak, cabe dan bawang, palawija yang butuhkan bibit unggul.