Mengenal James Riady, Mantan Bos Lippo Group yang Diduga Terlibat Kasus Suap Proyek Meikarta
Mengenal James Riady, Mantan Bos Lippo Group yang Diduga Terlibat Kasus Suap Proyek Meikarta
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMURWIKI.COM - James Riady merupakan anak dari pengusaha besar, Mochtar Riady dari Lippo Group.
James Riady lahir tahun 1957 di Jakarta, Indonesia.
Ia menikah dengan Aileen Hambali dan dikaruniai empat orang anak, yaitu John Riady, Stephanie Riady, Stephen Riady, dan Henry Riady.
James Tjahaja Riady adalah generasi kedua yang disiapkan memimpin tampuk kekuasaan di kelompok Lippo Group yang kini meraksasa dan dibangun oleh Mochtar Riady.
Dilansir dari Kompas.com Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap CEO Lippo Group James Tjahaja Riady, Kamis (12/12/2019) hari ini.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, James akan diperiksa sebagi saksi dalam pusaran kasus suap terkait pembangunan proyek Meikarta.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BTO (Bartholomeus Toto, mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang," kata Febri dalam keterangannya.
Belum diketahui apa yang akan didalami penyidik dalam pemeriksaan terhadap James. Namun, pemeriksaan James hari ini atas statusnya sebagai pihak swasta.
James sebelumnya sudah pernah diperiksa KPK dalam kasus yang sama pada Selasa (30/10/2018) lalu. Ketika itu, James mengaku dicecar 59 pertanyaan oleh penyidik.
Pendidikan
Melansir dari Tribunnews sejak kecil, James Riady telah dipersiapkan secara serius oleh sang ayah untuk jadi pedagang.
Di usia delapan tahun James Riady sudah disekolahkan ayahnya di Macau.
Sang ayah memang berharap banyak darinya.
Empat tahun di Macau, James Riady melanjutkan studi di Australia selama delapan tahun.
Karier
Pada 1975, saat usianya 18 tahun, ia terbang ke New York AS, dan bekerja selama setahun pada lrving Trust Banking Company.
Pada 1976, James Riady pindah ke Little Rock, Arkansas, masih di AS.
Di kota inilah debutnya mulai tampak, dengan mendirikan bank yang diberi nama Worthen Bank dengan modal awal US$ 20 juta.
James Riady bekerjasama dengan Jack Steven, sahabat kental ayahnya, seorang bankir terkenal dengan julukan god father-nya masyarakat Arkansas.
Lewat Jack Steven, James Riady dikenalkan dengan tokoh-tokoh politik ternama AS.
Seperti Jimmy Carter, para senator, serta Bill Clinton, yang kemudian menjadi presiden AS.
Saat ia dipercaya oleh Jack Steven, sebagai Presdir Worthen Bank pada 1984, isteri Clinton, Hillary, menjadi pengacara pada bank yang dipimpinnya.
Saat itu, hubungan akrab mulai terbentuk.
Kebetulan tempat tinggal keduanya saling berdekatan dan mereka pun sudah biasa saling mengunjungi.
Ketika diadakan Clinton Economic Conference, misalnya, James Riady adalah satu-satunya orang di luar AS yang diundang secara pribadi oleh sang presiden.
Dan pada saat upacara pelantikan Clinton sebagai presiden, keluarga besar Mochtar Riady diundang menghadiri acara tersebut.
Seusai upacara, Mochtar dan isteri, James dan isteri beserta anak-anaknya, diundang sehari penuh untuk menikmati hari bahagia dalam kehidupan keluarga presiden.
James Riady menduduki posisi sebagai Chief Executif Officer (CEO) Grup Lippo menggantikan sang ayah.
Bersama keluarganya dia sukses membesarkan Lippo Group hingga dikenal ke negara-negara tetangga.
Kesuksesan itu membuat keluarga Lippo Group masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan majalah Forbes 2017, keluarga James Riady ada diurutan ke-9 dengan total kekayaan USD 1,9 miliar.
Tercatat bisnis yang dijalankan Lippo Group tak hanya sebatas di bidang properti.
Tapi merambah ke bidang lainnya seperti keuangan, media, telekomunikasi, kesehatan, teknologi informasi, hingga TV kabel.
Salah satu lini bisnis Lippo Group yang terbesar adalah PT Lippo Karawaci Tbk yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia.
Bisnis-bisnis besar lainnya yang dibawahi Lippo Group antara lain PT Lippo Cikarang Tbk, PT Matahari Department Store Tbk (Matahari Department Store), PT Siloam Hospital Tbk, PT Multipolar Tbk, PT First Media Tbk, hingga PT Matahari Putra Prima Tbk.
Selain itu, James Riady juga mengembangkan bisnis di dunia pendidikan.
Ia mendirikan Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Pelita Harapan.
James juga pernah mencatatkan namanya sebagai pemberi dana ke Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kontroversi
KPK telah memeriksa James Riady dalam proses penyidikan untuk tersangka Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada 31 Oktober 2019.
- Suap proyek Meikarta
KPK juga pernah menggeledah kediamannya pada 18 Oktober 2018.
Panggilan pemeriksaan James bermula dari operasi tangkap tangan yang digelar KPK pada 14 Oktober 2019.
Saat itu, KPK meringkus Neneng dan empat pejabat dinas di Bekasi.
Selain itu, KPK juga menangkap petinggi Lippo, Billy Sindoro.
KPK menyangka Billy menyuap Neneng cs untuk memudahkan pengurusan izin proyek Meikarta.
“Meikarta” merupakan sebuah nama baru yang disematkan oleh CEO Lippo Group ini untuk megaproyek Kota Baru di Cikarang dengan total luas 500 hektare.
Estimasi investasinya tak tanggung-tanggung, yaitu mencapai Rp278 triliun.
Rencana pengembangan Meikarta di Kabupaten Bekasi memang kawasan strategis karena dikelilingi beberapa kawasan industri.
Penyidik KPK menggeledah rumah James Riady pada 18 Oktober 2018.
KPK menduga ada barang bukti terkait kasus ini di sana.
Namun, tidak ada barang bukti yang disita dalam penggeledahan di rumah dan apartemen James Riady itu.
Dakwaan KPK menyebut James dan Billy Sindoro pernah bertemu Neneng pada Januari 2018.
Hal tersebut diungkapkan James Riady dalam persidangan kasus suap perizinan Meikarta dengan terdakwa Direktur Operasional Billy Sindoro dan tiga terdakwa lainnya, pegawai Lippo Group, Henry Jasmen serta dua konsultan Lippo Group yaitu Taryudi dan Fitra Djaja Purnama, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, pada 6 Januari 2019.
Awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan James Riady soal proyek Meikarta.
James pun menjawab ia tahu proyek tersebut namun bukan ide dan gagasannya.
James mengaku dirinya mendapat undangan dari Direktur PT Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya untuk menghadiri beberapa launching Meikarta.
Dalam dua pertemuan tersebut, James mengaku tidak ada laporan terkait perizinan pembangunan Meikarta.
- Jabatan pindak ke anak
John Riady, putra tertua James Riady atau cucu Mohctar Riady pemilik Lippo Grup, ditunjuk menjadi Chief Executive Officer atau CEO Lippo Karawaci.
Pria lulusan Goergetown ini sudah lama disebut-sebut sebagai putra mahkota pewaris kerajaan bisnis Grup Lippo.
Akhirnya ia dipercaya memegang tampuk pimpinan perusahan induk untuk industri properti.
Biodata
Nama Lengkap: James Tjahaja Riady
Panggilan: James Riady
Pasangan; Aileen Hambali
Anak
John Riady
Stephanie Riady
Stephen Riady
Henry Riady
Orangtua
Mochtar Riady
Karier
Mantan CEO Lippo Group