SMP Negeri 2 Balocci
Kepsek SMP Negeri 2 Balocci Pangkep Nilai 'Gelar Tidak Menjamin Kompetensi' Ala Nadiem Makariem
Sebagian dari mereka ada yang memuji Nadiem dan sebagian lagi mengritik dan memberi saran pernyataan Nadiem tersebut.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPANGKEP.COM, BALOCCI-- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membuat seluruh masyarakat Indonesia berkomentar terkait pernyataanya 'Kita memasuki era dimana gelar tidak menjamin kompetensi'.
Sebagian dari mereka ada yang memuji Nadiem dan sebagian lagi mengritik dan memberi saran pernyataan Nadiem tersebut.
Kepsek SMP Negeri 2 Balocci Pangkep, Mansyur Eppe menanggapi terkait penyataan Nadiem Makarim tersebut.
Katanya, tanpa mengurangi hormatnya kepada Menteri Nadiem, dia mengemukakan pendapatnya berbeda.
" Benar, kalau saat ini gelar (akademik) hampir menjadi komoditas yang diperjualbelikan, Namun kasus ini tidak harus menjadikan kita, memukul rata kalau semua orang yang bergelar patut dicurigai dan dipertanyakan kompetensinya," kata Mansyur kepada Tribun Timur, Jumat (13/12/2019).
Menurut Mansyur banyak orang yang menyandang gelar memperolehnya dengan sulit.
"Ada yang benar-benar bergelut dengan peluh, keringat, air mata, tenaga hingga harta warisan orangtua yang tidak seberapa membiayai gelar tersebut," ungkapnya.
Maka, menurut mantan guru Matematika ini jika pendapat Menteri Nadiem digemakan di ruang kelas, bangku perkuliahan lambat laun akan membunuh semangat, generasi muda untuk menempuh pendidikan.
"Semangat menempuh pendidikan itu yang akan menurun, tentu ini akan mempengaruhi mereka belajar," jelasnya.
Mansyur Eppe memberi saran dan nasehat yang seharusnya Menteri Nadiem gemakan.
'Gelar yang anda miliki adalah kebanggaan sekaligus beban yang anda pikul'.

'Gelar tersebut harus anda buktikan bahwa anda memang layak menyandangnya'
Bagi Mansyur, semua harus melalui pembuktian dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
'Buktikan gelar itu dalam fikiran, perbuatan dan sikap anda sehari-hari'
'Jika pola pikir, sikap dan perbuatan anda tidak sesuai dengan gelar yang anda sandang, maka gelar itu akan menjadi beban bagi anda seumur hidup'