Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Rakabuming

Dulu Jadi Ketua Umum Relawan Jokowi, Wanita Ini Nyatakan Siap Dampingi Gibran Rakabuming, Siapa Dia?

Gibran Rakabuming semakin berlenggak maju membuktikan keseriusannya ikut Pemilihan Wali Kota Solo 2020 mendatang.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
istimewa
Dulu Jadi Ketua Umum Relawan Jokowi, Wanita Ini Nyatakan Siap Dampingi Gibran Rakabuming, Siapa Dia? 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming semakin berlenggak maju membuktikan keseriusannya ikut Pemilihan Wali Kota Solo 2020 mendatang.

Setelah meminta restu dari keluarganya, Gibran semakin memantapkan diri untuk mendaftarkan dirinya maju sebagai Calon Wali Kota Solo 2020.

Masih menjadi perbincangan siapakah yang akan mendampingi Gibran untuk menghadapi Pilwali Solo 2020?

Nama Diah Warih Anjani mencuat ke publik.

Ia disebut-sebut bakal menjadi Calon Wakil Wali Kota Solo 2020 mendampingi putra pertama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dari beberapa fakta yang dirangkum Tribuntimurwiki, ternyata seorang Dian Warih Anjani sempat disebut-sebut masuk bursa bakal calon Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Dilansir dari Tribunnewswiki, jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, salah satu sosok yang dianggap mewakili kalangan anak muda, Diah Warih Anjani, menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi politik.

Diah Warih Anjani mengaku akan mencoba untuk memilih jalur nonpartai atau independen.

"Apabila kami memang dirasa pantas dan dukungan itu kuat restu masyarakat kuat dan disitu ada peluang dan kesempatan....jadi dimungkinkan kita untuk kita coba ke independen", ujar Diah Warih Anjani dalam diskusi "Ngobrol Mewah (Mepet Sawah)" di kantor Tribunnews, Klodran, Colomadu, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2019).

Sosok Diah Warih Anjani mengemuka ke publik saat namanya masuk bursa bakal calon Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Nama Diah bertengger bersama dengan putra sulung Presiden Joko Widodo yang sekaligus pengusaha, Gibran Rakabuming, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Poernomo, Teguh Prakosa, dan sejumlah nama lainnya.

Namun demikian, Diah juga menegaskan masih menunggu peluang yang ada.

Terkait posisi pimpinan yang akan dipilih, Diah masih belum secara jelas mengemukakan apakah walikota atau wakil walikota yang akan dipilihnya

"Kita belum menentukan pilihan artinya untuk independen gitu ya, tapi masih menunggu peluang itu, bagaimana untuk peluang besarnya."

"Posisi artinya disini kita mau jadi AD 1 atau AD 2, kalo saya tergantung dari masyarakat."

"Kami yang pasti kesiapannya kami inshaallah kami sudah siap." kata Diah.

Terkait salah satu syarat bakal calon independen yang mengumpulkan identitas warga (dalam hal ini KTP) sekitar 37.000 (jumlah tentatif) beserta dana kampanye, Diah mengaku dirinya telah siap.

Perempuan pengusaha, pegiat sosial, dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Brigade #01 (Pasangan Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin) saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 ini menyampaikan optimis akan mengikuti pesta demokrasi di Kota Solo.

Sosok Diah Warih Anjani

Diah Warih dikenal sebagai Ketua Umum Nasional Brigade #01, perkumpulan para relawan Jokowi yang tersebar di berbagai daerah

Namanya pun kerap kali muncul dalam pemberitaan media massa, terutama jelang pemungutan suara Pilpres 2019.

Di Solo dan Jakarta, ia gencar berkampanye untuk memenangkan Jokowi kembali menjadi presiden.

Selain berkampanye memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, ia sukarela juga memimpin sebuah ormas Generasi Anak Bangsa demi bela NKRI.

Seperti yang dilakukannya dalam kegitan berjudul "Aksi Bela KPU dan Bawaslu" jelang pengumuman hasil Pilpres 2019 pada 21 Mei lalu.

Dalam aksinya itu, dirinya memimpin orasi menyuarakan dukungan kepada KPU dan Bawaslu di tengah ramainya isu Pemilu curang.

"Kita lahir sebagai relawan, sekarang tugas sudah selesai memenangkan Pak Jokowi, tugas kita selanjutnya mengabdi untuk masyarakat," jelas wanita yang akrab disapa Diwa ini, dalam TribunSolo, (21/7/2019).

Diwa mengaku ingin mengabdi di tanah kelahirannya, Kota Solo.

Terlebih tak sedikit elemen masyarakat mendukungnya berjuang di bursa kandidat wali kota Solo.

"Apabila dukungan masyarakat kuat, saya siap mengabdi dan mengemban amanah masyarakat," tutur dia.

Komentar PKS dan PDIP

Masih dalam diskusi Mewah Tribunnews, (19/9/2019), Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Sugeng Rianto dan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-P), YF Sukasno berkomentar perihal kandidat yang bakal diusung.

Sugeng menyoroti pembanguan tata ruang Kota Solo di era kepemimpinan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dianggap berbeda dengan sosok Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat.

"Narasi pembangunan yang ditawarkan Rudy masih sulit untuk ditangkap dan diterjemahkan, berbeda dengan Jokowi," kata Sugeng.

"Ke depan Solo akan dibangun seperti apa masih sulit dibayangkan, harus ada calon yang muda, berjiwa entrepreneur dan jelas arahnya membangun sebuah kota," imbuhnya.

Selanjutnya, ada paparan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Solo, YF Sukasno.

Pakde Kasno, sapaan akrabnya mengatakan PDIP masih terbuka terhadap kemunculan nama baru dalam proses penjaringan.

"Kami saat ini masih melakukan penjaringan, silahkan saja siapapun boleh mendaftarkan dirinya ke PDIP," tutur Kasno.

"Tapi kami sudah bulat dari usulan ranting, PAC hingga DPC mengajukan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa," jelasnya.

Gibran Rakabuming Raka bertemu Diah Warih Anjari di Raka di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, pada Kamis (12/12/2019) siang.

Diketahui Diah Warih Anjari merupakan relawan pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 lalu.

Keduanya bertemu setelah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali dan wakil wali Kota Solo di kantor partai berlambang banteng perwakilan Jateng.

Dihubungi Tribunnews.com, Diah Warih mengaku telah bertemu dan bertegur sapa dengan putra sulung Jokowi.

"Kami bertemu di Kantor DPD PDIP Jateng, sama-sama mengembalikan form pendaftaran bakal calon (Wali dan Wawali Kota Solo) via PDIP Jateng, saya kembalikan form setelah Mas Gibran," paparnya.

Pengusaha yang juga warga Pasar Kliwon ini pun membeberkan pertemuan singkatnya dengan Gibran.

"Tak banyak yang kami bicarakan tadi, yang jelas saya dukung Mas Gibran maju (Pilkada Solo), jika Tuhan berkehendak, saya bersedia menjadi wakil Mas Gibran maju jadi Wakil Wali Kota Solo," ungap Diah Warih.

"Secara lahir batin saya, saya siap mengerahkan jiwa raga saya, moril dan materiil mengabdi kepada masyarakat Solo," tambahnya.

Di sisi lain, Diah Warih melihat sosok Gibran dan dirinya pas sebagai representasi kaum muda.

Dengan visi dan misinya membangun kota melalui sisi ekonomi kreatif, disebutnya cocok dengan latar Gibran seabagai pengusaha muda.

"Kesejahteraan warga adalah mutlak, dengan pembangunan merata memanfaatkan jaringan pengusaha yang juga saya miliki Insya Allah Kota Solo semakin maju, warganya sejahtera," ujarnya.

Gibran: Solo melompat lebih maju

Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politik pertamanya jelang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.

Pidato disampaikan di hadapan para relawan di halaman Grha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Politisi muda PDI Perjuangan itu akan mendaftar sebagai cawali melalui jalur DPD PDI Perjuangan.

Berikut transkrip pidato Gibran :

Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.

Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD (PDIP) Semarang, di DPD (PDIP) Jawa Tengah.

Tapi hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama, apa yang menyatukan kita? cita-cita agar Solo melompat lebih maju.

(Ucapan Gibran langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai para relawan).

Perlu saya garis bawahi lagi melompat. Melompat untuk lebih maju.

Kita sudah tidak bicara lagi soal perubahan, kita bicara masalah lompatan, kita bicara percepatan, melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya.

Dengan kerendahan hati saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan, kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Solo di DPD PDI Jawa Tengah siang ini," tutur Gibran.

Semoga segala niatan baik kita mendapat rida dan berkah dari Allah.

Restu Ibu Negara

Ibu Negara Iriana Jokowi, ikut terlihat bersama keluarga besar Jokowi di Gedung Graha Saba, Solo, Kamis (12/12/2019).

Mereka ada di sana mendapingi Gibran, sebelum Gibran berangkat ke Semarang, mendaftar calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jateng.

Iriana mengaku datang untuk merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.

Iriana meminta agar masyarakat Solo mendoakan proses pendaftaran Gibran berjalan lancar.

"Doakan lancar semuanya," ucapnya kepada wartawan.

Iriana mengungkapkan Gibran telah meminta restu kepadanya sebelum berangkat mendaftar hari ini.

Itu sebagai bentuk doanya kepada putra sulungnya itu.

"Saya berdoa untuk anak, Gibran kemarin juga sudah meminta restu," ungkap Iriana.

"Sudah, kepada anak pasti merestui," imbuhnya membeberkan.

Iriana menyampaikan, Jokowi belum bisa hadir mengantar keberangkatan Gibran menuju kantor DPD PDI Perjuangan.

"Pak Jokowi masih di Jakarta, beliau sudah menyampaikan pesan ke Gibran, coba tanya Gibran sendiri," tandasnya.

Hadir Bersama Selvi Ananda

Ibu Negara Iriana Jokowi dan Selvi Ananda tampak ikut mengantar Gibran Rakabuming Raka untuk mendaftar calon wali kota ke DPD PDI Perjuangan.

Pantauan TribunSolo.com, Gibran Rakabuming tiba ke lokasi keberangkatan para relawan di Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/12/2019) pukul 08.20 WIB.

Gibran tampak mengenakan kemeja putih bercelana kain hitam dan bersepatu pantofel hitam.

Ia langsung menyalami sejumlah relawan yang telah menunggu di Graha Saba Buana.

Gibran juga tampak melayani permintaan swafoto sejumlah relawan.

Sejumlah relawan pun terdengar mengelu-elukan nama gibran saat putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu tiba.

Tampak pula bersama Gibran, istri presiden Jokowi, Iriana Jokowi dan istri Gibran, Selvi Ananda.

Iriana tampak mengenakan kemeja 'Indonesia Raya'

Sebanyak 20 bus terparkir di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, dekat kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (12/12/2019) pukul 07.30 WIB.

Terdapat spanduk bergambar sosok Gibran Rakabuming Raka di bagian belakang bus tersebut.

Dalam spanduk tersebut juga terdapat tulisan 'lompatan anak muda untuk kota Solo'.

Bus tersebut rencananya diisi para relawan yang akan mengawal keberangkatan Gibran menuju kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang.

Relawan yang ikut mengawal berasal dari sejumlah organ, diantaranya Koncone Gibran Gess (Kagege), dan Sinergi Milenial For Gibran (Smile 4G).

Untuk diketahui, Gibran akan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.

Politisi muda PDI Perjuangan tersebut akan berangkat menuju kantor DPD PDI Perjuangan sekira pukul 08.30 WIB.

Sebelumnya, Gibran telah meminta restu kepada ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo.

Restu itu diminta Gibran selang sehari sebelum ia berangkat mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) melalui jalur DPD PDI Perjuangan.

Putra sulung Jokowi itu berkunjung ke kediaman Sudjiatmi di kawasan Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (11/12/2019).

Kunjungan tersebut dalam rangka memohon restu untuk maju sebagai cawali dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved