Presiden ILC TV One Karni Ilyas Diprotes Netizen Gegara Hapus Pernyataan Rocky Gerung tentang Jokowi

Presiden ILC TV One Karni Ilyas Diprotes Netizen Gegara Hapus Pernyataan Rocky Gerung tentang Jokowi

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden ILC TV One Karni Ilyas mendapat protes keras dari netizen gara-gara menghapus pernyataan Rocky Gerung tentang Presiden Jokowi dan Pancasila. 

Seperti diketahui, tayangan ulang ILC TV One rutin diputar kembali.

Namun saat tayangan ulang ILC TV One membahas Izin FPI baru-baru ini, netizen menemukan keganjilan.

Pernyataan akademisi Rocky Gerung yang membahas Pancasila dan Presiden Jokowi tidak ada.

• Di ILC TV One Tadi Malam, Beraninya Rocky Gerung Sebut Presiden Tak Ngerti Pancasila dan Ormas FPI

"Siaran ulang ILC kemarin kok, statement rocky gerung "presiden tidaknpahamnpancasila" dipotong.. kayaknya RG libur lama di ILC," tulis akun twitter @zakiirsy4d2

Kicauan di atas membalas kicauan Karni Ilyas tentang Topik ILC TV One malam ini.

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, besok berjudul: Ketika Garuda "Diserempet" Moge. Selamat menyaksikan. #ILCGarudaDiserempetMoge"

Ada juga netizen mewanti-wanti Karni Ilyas tidak lagi mengundang narasumber yang melaporkan lawna debatnya ke polisi.

Namun kicauan-kicauan di atas belum ditanggapi resmi Karni Ilyas dan manajemen ILC TV One.

Presiden ILC TV One Karni Ilyas hanya menanggapi netizen yang meminta ILC TV One membahas beras bulog yang membusuk.

Karni Ilyas menerima  usulan agar ILC TV One mengundang mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara dan pramugari.

Selain Ari Ashkara, 4 Direksi Garuda Indonesia Juga Dipecat.

Dewan komisaris Garuda Indonesia memberhentikan sementara para direksi yang terindikasi terlibat dalam penyelundupan harley davidson dan 2 sepeda brompton.

Dewan Komisaris Garuda Indonesia terdiri dari:

Sahala Lumban Gaol (Komisaris Utama)

Chairal Tanjung (Komisaris)

Eddy Porwanto Poo (Komisaris Independen)

Herber Timbo Parluhutan Siahaan (Komisaris Independen)

Insmerda Lebang (Komisaris Independen)

Keputusan itu diambil usai pertemuan dewan komisaris dengan menteri badan usaha milik negara Erick Thohir di kementerian BUMN.

BACA juga: Resmi Pecat 4 Direksi, Lima Komisaris Garuda Indonesia Tunjuk 2 Direktur dan Sahkan 4 Plh Direktur

 Salah satu yang diberhentikan sementara yakni direktur utama Garuda Indonesia , I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askara terhitung sejak tanggal 5 Desember 2019.

 Sebagai gantinya, dewan komisaris menunjuk direktur keuangan dan manajemen risiko Fuad Rizal menduduki posisi Plt dirut Garuda Indonesia menggantikan Ari Askara.

Berikut profil Fuad Rizal:

Jabatan : Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 2 Januari 1978

Pendidikan :

S1 – Teknik Industri ITB

Riwayat Pekerjaan &

Penugasan :

VP Treasury Management, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Associate Director, Standard Chartered Indonesia

Pemberhentian sementara berlaku hingga dilaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan dilakukan setelah 45 hari pengajuan kepada otoritas jasa keuangan terhitung mulai Senin (9/12/2019) hari ini.

Terhitung mulai hari ini, Fuad Rizal menjalankan tugasnya.

Selain Ari Ashkara, empat direksi Garuda Indonesia juga diberhentikan Dewan Komisaris Pt Garuda Indonesia (Persero) Tbk dari posisinya masing-masing:

1. Bambang Adisurya Angkasa

Jabatan sebelum diberhentikan: Direktur Operasi

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Juli 1973

Pendidikan :

D2 – Penerbangan

Riwayat Pekerjaan & Penugasan :

Deputy Chief Line Operasi, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI)

2. Mohammad Iqbal

Jabatan sebelumnya: Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha

Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 28 Februari 1971

Pendidikan : 
S1 – Fakultas Teknik , Universitas Diponegoro
S2 – Magister Management bidang Keuangan, Sekolah Tinggi Manajemen PPM

Riwayat Pekerjaan & Penugasan :

Direktur Komersial & Operasi, PT Pelindo III

Direktur, PT Tangguh Samudra Jaya

Direktur, PT Maruzen Samudera Taiheiyo

Direktur Utama, PT Samudera Golden Mitra

3. Iwan Joeniarto

Jabatan sebelumnya : Direktur Teknik dan Layanan

Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 16 Juni 1968

Pendidikan :

S1 Teknik Industri , Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Riwayat Pekerjaan dan Penugasan :

Direktur Utama, PT GMF AeroAsia Tbk

Direktur Teknik, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Direktur Line Operation, PT GMF AeroAsia Tbk

4. Heri Akhyar

Jabatan sebelumnya : Direktur Human Capital

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Juni 1969

Pendidikan :

Curug , Tangerang Indonesia - Concentration - FSO
Sydney , NSW Australia - Concentration - Accounting
Amsterdam - Holland - Concentration - Finance

Riwayat Pekerjaan & Penugasan :

Direktur Utama, PT Pelindo Energy Logistik

Vice President Director, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk

Direktur Joint Venture Company at Hongkong Airport, PAN Asia Pasific Aviation Services Limited.(tribun-timur.com)