Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kurir Sabu Ditembak Mati di Makassar

Polisi Kejar Jaringan Kurir Sabu 5 Kg Ditembak Mati di Makassar

Sabu yang berasal dari Pontianak itu tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar menggunakan kargo pesawat Lion Air.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
darul/tribun-timur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono, saat melihat barang bukti sabu 5 Kg. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel masih mendalami kasus penyelundupan sabu seberat 5 kilogram yang berhasil digagalkan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, Senin kemarin.

Sabu yang berasal dari Pontianak itu tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar menggunakan kargo pesawat Lion Air.

Meski demikian, polisi mengaku belum mendapatkan petunjuk adanya keterlibatan petugas maskapai atau kargo dalam upaya penyelundupan sabu tersebut.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk yang mengarah ke petugas atau karyawan resmi bandara, cargo dan maskapai," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikonfirmasi tribun, Selasa (10/12/2019) sore.

Akan tetapi, pihaknya berjanji akan terus mendalami jaringan peredaran narkoba yang disebut telah menasional itu.

"Namun, kita akan tetap mendalami jejak jaringan dari pelaku tersebut," ujarnya.

Terpisah Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika yang dikonfirmasi terkait perkembangan pengungkapan kasus itu, enggan berkomentar.

Pengirim atau pemilik sabu 5 kilogram itu bernama Syahrul alias Chalu (35).

Warga yang beralamat di Jl Rehabilitasi Cacat, Kecamatan Panakukkang Makassar itu, merupakan residivis narkoba yang baru dua bulan bebas dari lembaga pemasyarakatan.

Ia dengan vonis lima tahun empat bulan penjara.

Chalu yang diyakini polisi hanya sebagai kurir, tewas tertembak saat berupaya merebut senjata polisi.

Chalu dideteksi polisi setelah berhasil menangkap AAN pelajar SMA dan Akbar dengan kepemilikan 35 gram sabu.

Keduanya yang menyebut akan ada pengiriman paket dalam jumlah besar pun direspon Satnarkoba Polrestabes Makassar.

Paket narkoba lima kilogram yang dibungkus bersama cemila dan biskuit itu, diyakini polisi sebagai persiapan untuk peryaan malam pergantian tahun. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved