Protes Petugas Kebersihan Parepare
Gaji Petugas Kebersihan Parepare Tak Dibayarkan, Begini Reaksi Anggota DPRD
Para petugas kebersihan menutup pintu masuk Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Anggota DPRD Parepare Muhammad Yusuf Lapanna, mendukung aksi yang dilakukan petugas kebersihan Parepare.
Para petugas kebersihan menutup pintu masuk Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare.
Hal ini dilakukan lantaran gaji mereka selama sembilan bulan belum dibayar.
Anggota DPRD Parepare Muhammad Yusuf Lapanna, mengaku mendukung aksi petugas kebersihan.
"Saya selaku anggota DPRD mendukung aksi itu. Pasanya, penyegelan yang ia lakukan merupakan bentuk tuntutan hak mereka. Ini wajar mereka lakukan," ujar Yusuf, Selasa (10/12/2019) sore.
Yusuf Lapanna berharap aksi penyegelan itu dilakukan dengan cara damai dan tanpa anarkis.
"Saya harap Pemerintah Kota segera menanggapi hal ini," katanya.
"Kasihan mereka haknya hingga kini belum dibayar, saya sangat miris mendengar hal ini. Bahkan ada yang ditinggal istrinya gegara tidak digaji,"ujarnya.
Bahkan pihak DPRD sudah beberapa kali melakukan mediasi.
Bahkan Sekda juga sudah dipanggil untuk mencari solusinya.
Namun hingga saat ini, belum ada solusi yang diberikan Pemkot Parepare.
"Parepare tidak bisa meraih adipura kalau mereka tidak menjalankan tugasnya dengan baik, karena yang memiliki peran dalam meraih adipura adalah mereka," jelasnya.
"Bahkan pihaknya telah mengajukan hak interpelasi terhadap pemerintah kota menyangkut hal ini.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti apa alasan pemerintah kota, hingga tidak mencairkan gaji mereka selama sembilan bulan.
Laporan wartawan TribunParepare.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: