Tribun Gowa
Temuan DLH Gowa, Pohon yang Timpa Warga Ternyata Pernah Dibakar
Dinas Lingkungan Hidup mendapati batang pohon bagian bawah hangus terbakar. Hal itu mengakibatkan pohon tidak lagi seimbang hingga berujung jatuh.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, menemukan fakta baru soal pohon yang menimpa warga hingga tewas.
Dinas Lingkungan Hidup mendapati batang pohon bagian bawah hangus terbakar. Hal itu mengakibatkan pohon tidak lagi seimbang hingga berujung jatuh.
"Pohonnya ada yang bakar," kata Kepala Bidang Pertamanan dan Persampahan DLH Gowa, Abitzar Husain kepada Tribun, Senin (9/12/2019).
Pohon tersebut sebelumnya jatuh mengenai pengendara yang melintas. Namanya Aco Dg Ngawing (52).
Aco yang melintas mengendarai motor Viar roda tiga tewas di lokasi akibat tertusuk batang pohong.
Pohon ini berlokasi di Jalan Poros Boka yang menghubungkan Kabupaten Gowa-Takalar, Minggu (8/12/2019) petang kemarin.
Abitzar menyampaikan, jika pepohonan di area tersebut juga banyak yang didapati terbakar.
DLH turun merapikan pepohonan di lokasi tersebut, Senin (9/12/2019) siang tadi.
Belum diketahui siapa oknum yang telah membakar pepohonan di area tersebut.
Sebelumnya kejadian ini sempat menjadi sorotan publik. Termasuk Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Gowa.
Kejadian ini sangat disayangkan karena merenggut nyawa pengendara yang melintas.
Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadhlyh mengatakan, korban awalnya sedang mengendarai sepeda motor tiga roda jenis Viar bernomor polisi DD 8681 BG.
Aco bergerak dari arah Pallangga menuju arah Takalar. Dalam perjalanan, tiba-tiba pohon jenis trambesi tumbang.
"Pohon itu berada di sisi kiri jalan lalu menimpa korban bersama kendaraan viarnya," kata Iptu Hasan.
Perwira polisi dua balok ini melanjutkan, kejadian ini menjadi tontonan warga yang melintas.
Sejumlah warga yang melintas berusaha membantu dan menolong korban.
Mula-mula para warga berusaha memegang batang pohon yang menimpa tubuh korban.
Setelahnya, warga mengantar korban ke Rumah Sakit Thalia Irham Panciro. "Namun nyawa korban tidak tertolong," beber Iptu Hasan.
Iptu Hasan melanjutkan, penyebab kematian korban diduga akibat luka pada bagian bahu.
Luka itu disebabkan oleh batang pohon yang tumbang ke tubuh korban.
Aco Dg Ngawing (53) adalah warga Dusun Bontotangnga Desa Bontosunggu Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
Jenazahnya saat ini sedang disemayamkan di rumah duka.
Pohon besar yang menimpa Aco adalah pohon besar berjenis trambesi. Pohon ini berdiri di pinggir Jalan Poros Panciro.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: