Garuda Indonesia
Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara Lawan Erick Thohir? Hingga IKAGI Respon Skandal Pramugari
Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara lawan Menteri BUMN Erick Thohir? Hingga IKAGI respon skandal pramugari.
TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara lawan Menteri BUMN Erick Thohir? Hingga IKAGI respon skandal pramugari.
Update kasus pencopotan Ari Askahara sebagai pemimpin tertinggi di maskapai "plat merah" itu sehubungan dengan penyelundupan barang mewah.
Pakar hukum pidana, Asep Iwan Iriawan yang turut berkomentar tentang kasus penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang diangkut pesawat Garuda Indonesia.
Asep Iwan Iriawan menyampaikan komentarnya dalam program Sapa Indonesia Malam sebagaimana dikutip dari video yang dibagikan melalui channel YouTube Kompas TV, Minggu (8/12/2019).
Sofie Syarief sang pembawa acara menyinggung terkait video viral mantan Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara yang diduga tidak akan mundur dari jabatannya.
"Ada beredar video yang cukup viral, Pak Ari berbicara di depan karyawan Garuda Indonesia bahwa dia akan melawan ( Menteri BUMN Erick Thohir ). Namun terus terang pihak Kompas TV belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Garuda tentang kebenarannya. Namun seandainya Pak Ari tidak akan diam diri, apakah itu memungkinkan kalau ia terbukti melakukan tindak pidana?" ujar Sofie Syarief bertanya.
Menanggapi hal itu, Asep Iwan Iriawan menuturkan kalau memang Ari Askhara memiliki alasan lain maka silakan ditempuh karena ia memiliki hak hukum.
Di sisi lain, Asep Iwan Iriawan juga melihat azas praduga tak bersalah merupakan hak siapapun.
"Kan dia (Ari Askhara) diberhentikan oleh menteri, silakan lawan kalau memang dia punya alasan," ujar Asep Iwan Iriawan.
Asep Iwan Iriawan juga menantang Ari Askhara untuk mengumpulkan advokat-advokat ternama di Indonesia jika memang ingin melawan keputusan menteri.
"Kalau dia merasa lengkap dokumen, beli resmi, telah dicek fisik ya silahkan itu hak-hak hukum. Sekarang dia dapat menggunakan hak penasihat hukum, kan Direktur Garuda Indonesia, saya aja mampu kumpulkan 100 advokat. Kumpulkanlah advokat-advokat ternama di republik ini nanti akan berhadapan dengan pemerintah," kata mantan hakim itu.
Meski begitu, Asep Iwan Iriawan merasa pesimis Ari Askhara dapat melawan keputusan Menteri BUMN.
Bahkan Asep Iwan Iriawan juga menuturkan kalau Ari Askhara dapat dihukum pidana atas tindakannya penyelundupannya itu.
"Kan masalahnya ini barang beli di luar terus ada tidak surat-suratnya? Iya Pasal 3 UU Kepabeanan mengatur barang harus diperiksa dan cek fisiknya, setelah dilihat ( barang yang dibawa Ari Askhara ) ternyata dokumennya kan tidak ada. Membawa barang yang tidak lengkap dokumen itu tindak pidana," kata Asep Iwan Iriawan.
Ari Askhara dapat terancam penjara minimal 1 tahun hingga makasimal 10 tahun dengan denda pidana paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 5 miliar.
Meski Ari Askhara sudah membayar denda bukan berarti proses pidana tidak dapat dilakukan.
Melihat UU Kepabeanan, mantan Dirut Pelindo III itu telah melakukan tindak pidana penyelundupan barang impor.
Di sisi lain, Asep Iwan Iriawan menilai pencopotan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir merupakan tindakan yang sangat wajar.
"Nah kalau dilakukan oleh pemimpin BUMN pesawat terbang melanggar peraturan tersebut, lalu apa yang terjadi? makanya wajar kalau menteri BUMN memberhentikannya. Dalam UU BUMN itu diperbolehkan. Saya sependapat. Harus dipecat," ujarnya.
Rumor Skandal dengan Pramugari
Setelah dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara diterpa rumor skandal dengan seorang perempuan di lingkaran perusahaan.
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia ( IKAGI ) menanggapinya.
Ketua IKAGI Zaenal Muttaqin awalnya meminta maaf karena membuka isu tersebut.
"Tapi memang isunya seperti itu. Jadi ada kawan kita yang memang secara hubungan pertemanan dekat dengan Pak Ari. Kalau persoalan yang lain saya enggak tahu," kata Zaenal Muttaqin di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019).

Dirinya pun mengatakan bahwa yang menjadi 'teman dekat' Ari merupakan seorang pramugari.
Namun, Zaenal Muttaqin tak menyebutkan nama bahkan inisial yang dimaksud.
"Saya enggak tahu lebih dari satu atau hanya satu, karena itu wilayah privat dia, tapi setahu saya info terkait teman-teman yang memberitahukan kami sebagai pengurus, dan anggota mengetahui juga selama ini. Sepanjang itu saya hanya tahu beliau seorang yang dekat dengan Dirut," katanya pungkas.
Pengganti Ari Askhara
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia telah menetapkan Fuad Rizal untuk menjadi Plt direktur utama maskapai plat merah itu.
Sebelum jadi Plt, Fuad Rizal merupakan Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
“Supaya Garuda bisa berjalan baik semua prosesnya, maka (Plt) akan diambil dari internal. (Statment) Kita sama Menhub (Budi Karya) kompak (Fuad Rizal jadi Plt Dirut Garuda),” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Arya Sinulingga menambahkan, Fuad Rizal akan menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia sampai dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Kita mau operasional (Garuda Indonesia) tetap jalan juga. Beliau (Fuad) juga orang keuangan,” kata Arya Sinulingga.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal penunjukan Plt Direktur Utama Garuda Indonesia pengganti I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah bermusyawarah menunjuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia.
Fuad Rizal ditunjuk sebagai Plt setelah Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara, Kamis (5/12/2019).
Ari Ashkara dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.(*)