Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

3 Tahun Diisi Plt Camat, Warga Kajang Mengeluh ke Legislator PKB Bulukumba

Semenjak jabatan tersebut ditinggalkan oleh Andi Buyung Saputera kurang lebih dua tahun lalu, posisi camat Kajang dijabat oleh HAM Guntur.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Firki
Legislator PKB Bulukumba Alkhaizar Janiar Ikrar, saat melakukan temu konstituen di perbatasan Desa Tanah Toa-Desa Bontobaji, Kecamatan Kajang, Jumat (6/12/2019). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan Pelaksana tugas (Plt) Camat Kajang yang tak kunjung didefinitifkan.

Semenjak jabatan tersebut ditinggalkan oleh Andi Buyung Saputera kurang lebih dua tahun lalu, posisi camat Kajang dijabat oleh HAM Guntur.

Keluhan warga tersebut disampaikan kepada Legislator PKB Bulukumba Alkhaizar Janiar Ikrar, saat melakukan temu konstituen di perbatasan Desa Tanah Toa-Desa Bontobaji, Kecamatan Kajang, Jumat (6/12/2019).

Di depan warga yang hadir, ia mengaku bakal mengomunikasikn hal tersebut ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), yang merupakan mitranya di Komisi A DPRD Bulukumba.

"Terkait status camat yang masih berstatus Plt, kami akan mendesak OPD mitra kami dalam hal ini BKPSDM untuk menunjuk camat secara definitif di Kecamatan Kajang," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2019), Kepala BKPSDM Bulukumba, Andi Ade Ariadi, mengaku, pihaknya bakal segera melakukan penetapan camat defenitif di Kecamatan Kajang.

Saat ini, ada tiga nama yang diusulkan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bulukumba, ke Bupati AM Sukri Sappewali.

Namun, Andi Ade enggan membeberkan nama ketiga calon camat tersebut.

Yang jelas, kata Mantan Camat Gantarang itu, penetapan pejabat definif bakal dilakukan setelah penetapan anggaran APBD 2020.

"Baperjakat sudah usulkan tiga nama. Insya Allah dilantik setelah pembahasan anggaran," kata Andi Ade, via telepon.

Sekadar diketahui, saat menjabat Plt Camat Kajang, HAM Guntur memang kerap menuai kontroversi.

Seperti salah satunya dugaan persekongkolan dengan Kepala Desa Lembang Ahmad Jamsir, terkait pembuatan surat pernyataan palsu mengenai musibah kebakaran di desa tersebut.

Padahal, rumah yang dimaksud dalam surat pernyataan tersebut tidak pernah terbakar. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved