Pertemuan BI 2019 di Mamuju
Pertemuan BI 2019 di Mamuju Diharapkan Membawa Dampak Besar untuk Pembangunan
Menurut Enny kunci kemajuan daerah adalah diikur dari pertumbuhan ekonomi. Sehingga kata dia, ekonomi di masyarakat harus di perbaiki sehingga lebih m
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pertemuan tahunan Bank Indonesia 2019 yang mengusung tema "Sinergi Transformasi Inovasi Menuju Indonesia Mamuju" yang digelar di Grand Maleo Hotel Mamuju bisa membawa dampak kemajuan di Provinsi Sulawesi Barat.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sulbar Hj Enny Angraeny Anwar ditemui usai menghadiri pembukaan pertemuan tahunan Bank Indonesia 2019 di Grand Maleo Hotel Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Mamuju, Kamis (5/12/2019).
"Tentu yang kita harapkan adalah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat. Karena yang menarik adalah adanya diskusi berbagi saran dari Banyuwangi. Tentu kita berharap hasil diskusi ini memberikan manfaat besar bagi daerah,"kata Enny.
Menurut Enny kunci kemajuan daerah adalah diikur dari pertumbuhan ekonomi. Sehingga kata dia, ekonomi di masyarakat harus di perbaiki sehingga lebih maju.
"Saya harap peserta dapat menyimak dengan baik dan mengambil ilmunya untuk diterapkan ke Sulbar. Sehingga kondisi ekonomi kita semakin maju,"ujarnya.
Enny juga menilai rekomendasi kebijakan yang didukung data dan analisis komprehensif merupakan bukti keseriusan Bank Indonesia menjadi mitra strategis Pemprov Sulbar.
Enny mengaku sumber pertumbuhan sektor utama Sulbar masih belum optimal, tantangan ke depan adalah produktivitas konektivitas, sumber daya manusia, dan stabilitas harga yang terkendali.
"Hingga November 2019 ini realisasi inflasi tercatat 1,2 persen, terbilang rendah dan stabil. Hal ini juga tidak lepas dari peran Bank Indonesia bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten," ungkapnya.

Enny mengajak peran seluruh pihak berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk mempercepat pembangunan Sulbar
"Mari kita bersinergi untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Sulbar," ujar Enny.
Kepala Bank Indonesia Sulbar Budi Sudaryono mengatakan, potensi Sulbar sangat besar, mulai sektor perkebunan, perikanan dan sektor pariwisata.
Menurutnya, prospek perekonomian Sulbar akan lebih baik kedepan, tentunya kata dia, harus melibatkan seluruh pihak berperan dan bersinergi membangun daerah.
"Kuncinya adalah sinergitas antar instansi terkait," ujar Budi.
Budi mengatakan tujuan menghadirkan narasumber dari Banyuwangi Jawa Timur untuk mendorong sektor pariwisata di Sulbar. Juga mengundang pemateri dari pihak BI dalam memaparkan hasil analisis atas optimalisasi perekonomian Sulbar kedepan.
"Semoga kedepan ekonomi Sulbar menuju maju dan malaqbi,"tutup Budi.(tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: