Kepala SD Meninggal di Mobil
Kepala SD Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Terparkir, Kondisi Setengah Telanjang
Mulanya warga curiga mobil itu terparkir dalam kondisi menyala sejak sejak pagi harinya.
Menurutnya, korban yang beralamat di Kampung Sukapancar, Desa Sukapancar, Kabupaten Tasikmalaya itu diduga meninggal karena keracunan AC di dalam mobilnya.
"Dari hasil analisis dokter, kulit korban memerah diduga keracunan dari AC (pendingin udara),” ujarnya.
Ditambahkan Dadang, korban yang berusia 57 tahun itu sebelumnya terlihat oleh warga seorang diri berada di kursi pengemudi mobil sambil memainkan telepon genggamnya.
Namun, ketika ditemukan keesokan harinya, korban meninggal di kursi belakang tanpa mengenakan celana. Ia menduga korban meninggal telah lebih dari 12 jam.
Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selain itu, tak ada barang-barang korban yang hilang, termasuk telepon genggam dan dompetnya.
"Dugaan sementara kita tetap karena keracunan AC. Tapi kita tetap akan melakukan penyelidikan dalam kasus ini,” kata dia.
• Detik-detik Gedung SMK Yadika di Bekasi Terbakar, Guru & Siswa Loncat dari Lantai 2 Selamatkan Diri
Keluarga tolak otopsi
Keluarga korban, Koswara (54) mengatakan, pihak keluarga telah menerima peristiwa itu sebagai musibah dan merasa tak perlu untuk melakukan otopsi.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum di sekitar kampung halamannya pada Kamis hari ini.
Koswara mengisahkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat berpamitan kepada keluarga pada Selasa siang.
Namun, pada malam harinya keluarga mencoba menelepon tapi tak ada respons dari korban.
"Saya sendiri dapat kabar dari Kepolisian bahwa dia sudah meninggal di mobilnya," pungkasnya.
Menurut Koswara, selama ini korban tercatat sebagai ASN di Kabupaten Tasikmalaya.
Korban merupakan salah satu kepala sekolah dasar di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.