Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Pangkep
Kasus Bayi Dalam Kardus, Kapolsek Minasatene: Kita Masih Selidiki
"Iye sementara ditangani di Polsek Minasatene kasus ini," ujar Kapolsek Minasatene, Iptu Abd Halim di Minasatene, Rabu (4/12/2019).
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, MINASATENE-- Bayi yang ditemukan di dalam kardus dan depan pintu rumah Nursalam, warga Kampung Ujungloe, Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, Sulsel kini sementara dalam proses penyelidikan.
Kasus ini sementara ditangani pihak Reskrim Polsek Minasatene.
"Iye sementara ditangani di Polsek Minasatene kasus ini," ujar Kapolsek Minasatene, Iptu Abd Halim di Minasatene, Rabu (4/12/2019).
Khusus untuk dugaan motifnya belum diketahui sampai sekarang.
"Kita masih mendalami terkait persoalan ini, dan untuk motifnya belum diketahui apapun. Tetapi kasus ini akan ditangani sampai tuntas oleh Reskrim Polsek Minasatene," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 01.00 Wita, warga kampung Ujung Loe, Kecamatan Minasatene dikagetkan dengan tangisan bayi, Sabtu (30/11/2019).
Nursalam (60) yang kaget melihat sosok kardus yang berisikan bayi berjenis kelamin laki-laki, tersimpan di depan pintu rumahnya.
Dia menceritakan kronologis kejadiannya, saat itu dirinya sedang menonton acara musik di televisi swasta Indosiar.
Karena hobinya itu tiap malam dia tidak pernah absen menyaksikan acara itu. Acara dangdut yang membuatnya terjaga tiap malam.
Saat asyik menonton, dia mendengar tangisan bayi. Nursalam tetap menonton karena dikiranya tangisan bayi itu anak dari tetangganya.
Semakin lama, tangisan bayi semakin keras hingga Nursalam berfikir, anak dari tetangganya siapatahu tertinggal di pasar malam Minasatene.
Diapun segera buru-buru membuka pintu rumahnya bagian samping.
Nursalam lari keluar, tetapi tidak mendapati anak tetangga yang dipikirnya itu tangisan anak tetangganya.
Ternyata bukan, Nursalam menoleh ke kanan dan ke kiri mencari suara tangisan bayi tersebut.
Rupanya, suara tangisan keras tadi berasal dari kardus mie instan yang tersimpan di depan pintu rumahnya.
Dia kaget, dan langsung membuka kardus mie instan tersebut.
"Saat saya buka, bayi itu ditutupi kain motif bunga-bunga dan kelihatan bayi itu sudah sesak," kata Nursalam kepada Tribun Timur saat dikunjungi di rumahnya.
Diapun secepatnya membangunkan istri dan anaknya yang sedang tertidur.
Nursalam pun langsung membangunkan tetangganya untuk melihat bayi tersebut.
"Di dekat bayi itu ada botol susu berwarna kuning yang isinya bukan susu tetapi air saja dan tidak ada tanda-tanda surat di dekat bayi. Hanya baju yang dikenakan, sarung dan jilbab motif bunga yang dipakai menutupi tubuh bayi," ujarnya.
Saat itu, dia dan tetangga kaget dan tidak percaya kalau bayi tersebut ditemukan di depan rumah Nursalam.
"Saya menangis, terharu apa yang membuat ibunya tega membuang bayi ini. Benar-benar saya tidak percaya dan mungkin inilah berkah dari Allah," katanya.
Usai tetangga membuatkan susu, yang kebetulan memiliki anak juga, Nursalam kemudian mendatangi Polsek Minasatene untuk melaporkan kejadian ini.
Setelah itu, Polsek Minasatene datang dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Minasatene.
Disana bayi diperiksa oleh petugas, ditimbang beratnya, dicek kondisinya dan semuanya sehat.
"Alhamdulillah sehat kata dokter di puskesmas dan beratnya 4 kg," ujar Nursalam.
Nursalam dan istrinya, Nurdiah (54) kemudian membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke rumahnya.
"Saat ini bayi itu sama saya dan saya akan rawat dengan baik hingga menunggu jadwal yang pas untuk akikahannya," jelasnya.
Nursalam adalah pengusaha mebel di Kampung Ujungloe, Kecamatan Minasatene yang sudah merintis usahanya selama 3 tahun.
Dia tinggal bertiga dengan istri dan anak lelakinya, Irfan (29).
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: