Pertama di Sulsel, Bisa Transaksi Online di Pasar Tradisional Pa'baeng-baeng

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pemerintah Kota Makassar dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), meluncurkan sistem transaksi pembayaran online di pasar tradisional Pa'baeng-baeng Kota Makassar.

Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan perusahaan penyedia aplikasi transaksi online Link Aja, Telkomsel, dan Bank BRI.

Ketiga perusahaan ini adalah anak perusahaan dibawah Kementerian BUMN.

Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, berharap aplikasi Link Aja dapat memudahkan transaksi jual beli di pasar tradisional tanpa menggunakan uang tunai.

Adanya kerja sama ini, bisa makin memudahkan warga untuk berbelanja tanpa khawatir membawa uang tunai.

"Alhamdulillah, kita berada di era digital, dimana dunia benar-benar berada dalam genggaman," ujar Iqbal.

Terobosan Link Aja untuk Pasar Pa'baeng-baeng ini bisa menjadi motivator untuk pasar lainnya di Makassar.

"Kami berharap semua pihak bisa mendukung terlaksananya kegiatan ini, termasuk juga sistem perparkirannya," kata Iqbal Suhaeb.

Sementara itu, Direktur Operasional Link Aja, Haryati Lawidjaja mengatakan, dari 318 pedagang pasar Pa'baeng-baeng, 124 pedagang telah bermitra dengan Bank BRI dan Link Aja.

"Saat ini sekitar 40 persen atau 124 pedagang telah bermitra dengan Link Aja dari 318 pedagang yang terdata oleh pihak pasar.

"Kami akan kembali edukasi ke pedagang lainnya, agar program ini bisa merata dan penerapan aplikasi Link Aja bisa sesuai target," ungkap Haryati.

Cara menggunakan Link Aja yakni mengunduh aplikasi Link Aja pada play store atau AppStore.

Selanjutnya melakukan registrasi dan mengisi saldo sesuai kebutuhan, dan melakukan pembayaran dengan scan barcode.

"Tidak ada minimum transaksi, berapapun nominalnya tetap bisa melakukan pembayaran," kata Haryati Lawidjaja.

Cukup dengan scan barcode melalui aplikasi smart phone, penjual dan pembeli dapat bertransaksi.