Tribun Barru
Antisipasi Resiko Bencana, BPBD Barru Lokakarya Desa Tangguh Bencana
Lokakarya desa tangguh bencana tersebut, diadakan untuk mengantisipasi atau mengurangi risiko bencana.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru menggelar kegiatan fasilitas pengembang kapasitas masyarakat melalui desa tangguh bencana tahun anggaran 2019.
Kegiatan digelar di Aula Kampus STIA Algazali Barru, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Selasa (3/12/2019).
Lokakarya desa tangguh bencana tersebut, diadakan untuk mengantisipasi atau mengurangi risiko bencana.
Hal itu diutarakan oleh Kepala BPBD Barru, Hj Nasriah Majid saat membuka acara tersebut.
"Untuk mengantisipasi atau mengurangi risiko bencana, kita telah membentuk kelompok desa tangguh bencana," kata Nasriah dalam sambutannya.
Nasriah Majid mengatakan, kelompok desa tangguh bencana tersebut memiliki tugas tertentu.
Yakni akan bergerak cepat untuk turun langsung di lapangan saat terjadi bencana.
"Sebelum BPBD sampai ke lapangan, kelompok ini sudah siap atau melakukan sesuatu di lokasi bencana demi mengurangi resiko bencana," katanya.
Kelompok desa tangguh bencana ini, lanjut Nasriah, baru terbentuk di dua Desa.
Yaitu di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi, dan di Desa Pao-pao Kecamatan Tanete Rilau.
Ke depan, kelompok desa tangguh bencana tersebut juga akan dibentuk di desa lainnya yang ada di Kabupaten Barru.
"Potensi tinggi bencana untuk di Kabupaten Barru yang harus kita antisipasi yaitu tanah longsor, banjir dan kekeringan," tandasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Barru, AKBP Welly Abdillah, Danramil Barru, Kapten Infanteri Billahi.