Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nadiem Makarim

Setelah Rencana Hapus Ujian Nasional, Inilah Program Pendidikan ala Mendikbud Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem juga menginginkan menghindari dampak negatif dari Ujian Nasional tersebut.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Setelah Rencana Hapus Ujian Nasional, Inilah Program Pendidikan ala Mendikbud Nadiem Kariem 

“Ada dua poin yang terpenting (dari pidato), satu adalah merdeka belajar dan kedua guru penggerak,” kata Nadiem.

Ia menyampaikan seusai mengikuti upacara Hari Guru Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Senin (25/11/2019).

Berikut dua poin penting yang akan menjadi program pendidikan di masa mendatang:

1. Merdeka belajar

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim (Kompas.com)

Menurut Nadiem, merdeka belajar memberikan kesempatan bagi sekolah, guru dan muridnya bebas untuk berinovasi, bebas untuk belajar dengan mandiri dan kreatif.

Ia menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan terus membantu sekolah, guru dan, murid untuk bisa merdeka dalam belajar.

“Itu mungkin yang akan kita terus bantu dan saya sadar bahwa saya tidak bisa meminta atau mengajak guru-guru melakukan ini (merdeka belajar),” ujar Nadiem.

Menurutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dinas-dinas pendidikan memiliki pekerjaan rumah yaitu memberikan ruang-ruang inovasi untuk guru, murid, dan sekolah.

Nadiem menyebutkan sudah melihat secara garis besar aturan dan kebijakan yang menghambat ruang inovasi guru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayan lewat Direktur Jenderal dan Staf Khusus Eselon 1 sedang menyisir peraturan-peraturan yang bisa disederhanakan.

2. Guru penggerak

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kompas tv)

Poin kedua yang ia katakan penting adalah adanya seorang guru penggerak.

Masih dalam kesempatan yang sama, menurut Nadiem masih ada yang salah mengira jika peningkatan kualitas pendidikan hanya dilakukan pemerintah.

“Dan yang kedua, banyak yang mengira reformasi pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan (adalah) suatu yang dilakukan oleh pemerintah saja ataupun berdasarkan kurikulum saja, kebijakan maupun anggaran,” ujarnya.

Lanjutnya, ia berujar jika dampak dari reformasi pendidikan yang besar ada pada gerakan guru penggerak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved