Telah Rilis Album Baru, Inilah Awal Karier Baskara Putra

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Daniel Baskara Putra adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia.

Ia adalah vokalis grup musik .Feast namun juga merilis musik solo dengan moniker Hindia.

Baskara lahir di Jakarta, 22 Februari 1994.

Perjalanan Karier

Baskara mendirikan grup musik rock. Feast pada tahun 2012 bersama empat rekan lainnya.

Pada akhir tahun 2018, ia tampil sebagai penyanyi solo dengan nama Hindia dengan merilis lagu "No One Will Find Me" yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu.

Dalam menyambut hari Natal tahun 2018, ia merilis album mini berjudul Tidak Ada Salju di Sini bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano dan Rubina.

Ia merilis singel yang berjudul "Evaluasi" pada 22 Maret 2019.

Ia merilis singel "Secukupnya" pada 3 Mei 2019.

Memasuki bulan Juni 2019, Ia kembali merilis dua singel yakni "Tinggalkan di Sana" pada 4 Juni 2019 dan "Jam Makan Siang" yang turut menampilkan Matter Mos pada 14 Juni 2019.

Kehidupan Pribadi

Ia merupakan lulusan dari Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Ia kini juga menjabat sebagai brand manager dari Double Deer Records.

Bersama rekan-rekannya, Ia lalu mendirikan sebuah perusahaan label rekaman dan manajemen bakat yang bernama Sun Eater Coven.

Selain itu, Ia merupakan founding father dan CEO dari BagiKata seperti dilansir dari wikipedia.org.

Rilis Album Terbaru

Melansir dari Kompas.com penyanyi Baskara Putra atau Hindia telah merilis album baru berjudul Menari dengan Bayangan.

Menurut Hindia, awalnya album itu berjudul Membasuh. Bahkan ketika ia merilis satu per satu singelnya, nama album itu masih Membasuh.

"Masuk ke single keempat,kelima itu pendengar saya tahunya judul albumnya 'Membasuh', salah satu judul lagu yang ada di albumnya juga," kata Hindia dalam perbincangan melalui telepon dengan Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).

Namun, dalam proses penggodokan album itu, tiba-tiba Hindia berubah pikiran. Dia mendapati frasa " menari dengan bayangan" dalam dua lagu di album itu.

"Bayangan di sini mengibaratkan bayangan itu adalah trauma fisik, trauma mental, kesalahan dan segala macam trauma lainnya," sambungnya.

Album Menari dengan Bayangan berisi 15 track yang terdiri dari 12 lagu dan tiga interlude. Produksi penggarapannya hanya dilakukan dalam kurung waktu delapan bulan.

Lagu-lagu dalam album ini ditulis Hindia dalam proses pemulihan setelah bangkit dari masa keterpurukannya pada awal tahun ini.

Hindia juga menyebut nama Kunto Aji sebagai salah satu inspirasinya bersolo karier dan merilis album perdana.

Hindia mengaku dia merasakan efek terapi ketika mendengar semua lagu dalam album "Mantra Mantra".

"Saya merasa se-album-albumnya Mantra Mantra itu terapi, penyembuhan, membantu saya jadi lebih baik. Ada beberapa lagu yang saya suka cuma pengalamannya menurut saya beda," ucap Hindia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awalnya Membasuh, Hindia Ganti Judul Album Jadi Menari dengan Bayangan", 

Biodata

Nama lengkap: Daniel Baskara Putra

Panggilan: Baskara Putra/ Hindia

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 22 Februari 1994 (umur 25)

Tahun aktif: 2013–sekarang

Diskografi

Singel

"Evaluasi"
"Secukupnya"
"Jam Makan Siang"
(bersama Matter Mos)
"Belum Tidur"
(bersama Sal Priadi)
"Membasuh"
(bersama Rara Sekar)
"Dehidrasi"
(bersama Petra Sihombing)
"Apapun Yang Terjadi" (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: