Tribun Barru
Mayat Tinggal Tulang Ditemukan Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Tompo Lemo-lemo Barru
Kasubag Humas Polres Barru, AKP Sainuddin, yang dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat tersebut.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU. COM, TANETE RIAJA - Warga Dusun Tompo Lemo-lemo, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Sabtu (30/11/2019).
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon dan tinggal tulang.
Kasubag Humas Polres Barru, AKP Sainuddin, yang dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat tersebut.
"Betul, kemarin (Sabtu) pagi itu mayat laki-laki ditemukan," kata AKP Sainuddin kepada TribunBarru.com, melalui via telepon, Minggu (1/12/2019).
AKP Zainuddin mengatakan, mayat ditemukan oleh warga di Hutan Salo Siri, Desa Harapan, sekira pukul 09.00 Wita.
"Mayat ditemukan pertama kali oleh warga bernama Tamrin," ungkapnya.
Lanjut AKP Sainuddin, saat itu Tamrin hendak mencari madu di hutan tersebut.
Namun saat tengah mencari madu, Tamrin tiba-tiba melihat ada mayat.
Tamrin kemudian memanggil warga lain dan menyampaikan penemuan mayat tersebut.
Hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek setempat.
"Mayat itu ditemukan dalam posisi tergantung di pohon, leher terikat dengan tali rotan, tinggal tulang dan kulit yang mengering," katanya.
Dari hasil identifikasi polisi, mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Matta.
Ia berumur sekira 30 tahun.
"Pekerjaan petani, alamat Jarasua, Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng," beber AKP Sainuddin.
"Dari keterangan pihak keluarga, sejak 28 Agustus 2019, Matta meninggalkan kediaman orang tua untuk melihat saluran air di belakang rumah tepat di perbatasan Bulu Dua-Soppeng, Dusun Kessi, Desa Gattareng," jelasnya.
Sejak saat itu, ia tidak pernah kembali lagi ke rumah dan pihak keluarga saat itu telah melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Marioriwawo Polres Soppeng.
"Saat petugas berada di TKP, langsung melakukan penyelidikan dan menghubungi dokter Puskesmas Ralla untuk dilakukan pemeriksaan medis penyebab kematian korban," ujarnya.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan dan tidak menyalahkan siapapun.
"Infonya, Matta ini juga diketahui punya riwayat pernah mengidap penyakit kejiwaan," tandasnya.