Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ITB

Curhat Mahasiswa ITB Kebut Skripsi 7 Hari 7 Malam Tanpa Tidur hingga Meninggal, Makan Tak Enak!

Curhat mahasiswa ITB Kebut skripsi 7 Hari 7 Malam Tanpa Tidur hingga Meninggal, Makan Tak Enak!

Editor: Hasrul
Kolase Instagram @jechriswa dan Twitter @Jechriswa)
Curhat Mahasiswa ITB Kebut Skripsi 7 Hari 7 Malam Tanpa Tidur hingga Meninggal, Makan Tak Enak! 

"Hasil rekam jantung menunjukan jantung gue normal, tapi nadi gue deg deg an. Gabisa membuang semua kemungkinan ada masalah jantung. Tapi untung nya darah gue udh jauh lebih baik, meski masih anemia juga," tulis @jechriswa.

Ia mengaku menyesal karena tak peduli dengan kesehatannya.

Pasalnya, ia tak bisa mengikuti rangkaian wisuda himpunan sama sekali.

Dia menulis, hatinya hancur berkeping-keping.

Kronologi Mahasiswa UIN Nurul Faqih, Tewas Kecelakaan di Hari Wisuda, Kakak Wakili Terima Ijazah

"Sekarang gue udh semakin baikan. Inti dari semua ini: KALO MAU NGERJAIN TA1 DAN TA2 PLIS PLIS PLIS JAGA KESEHATAN JUGA. Sedih hatiku hancur berkeping keping gaikut rangkaian wisuda himpunan samsek," tulisnya.

Demi menjaga kesehatannya, ia juga berhenti merokok.

Sekali lagi, ia menulis menyesal mengapa bisa sakit.

"Ya emang gatau sih sakit apa. Silahkan yg mau meneliti 7x hasil lab darah ku aku terbuka banget wkakwka," tulisnya.

Utas tersebut sempat dibagikan sebanyak 3.401 kali dan mendapat like 6.641 dan 276 komentar.

Namun, karena akun Jehuda sudah dikunci, utas itu tak lagi bisa dibaca di postingan aslinya.

Kata Pihak ITB

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi Miming Miharja memberi keterangan terkait seorang mahasiswa ITB yang dikabarkan di medua sosial meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidur.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi Miming Miharja memberi keterangan terkait seorang mahasiswa ITB yang dikabarkan di medua sosial meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidur. (Kolase Tribun Jabar)

‎Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi, Miming Miharja membenarkan informasi yang beredar di media sosial itu.

Mahasiswa itu bernama Jehuda Christ Wahyu.

"Betul, yang bersangkutan mahasiswa Fakultas Sekolah Ilmu dan Teknik Hayati ITB, Jurusan Rekayasa Kehutanan. Kami keluarga besar ITB turutk berduka cita,"ujar Miming saat dihubungi via ponselnya, Minggu (1/12/2019).

Ia menerangkan, pihak kampus sudah bertemu orang tua mahasiswa tersebut.

Sejumlah keterangan banyak diperoleh dari pihak keluarga almarhum, di antaranya, Jehuda menderita tumor otak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved