Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Mochtar Riady

Mochtar Riady adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Mochtar Riady 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mochtar Riady adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group.

Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal.

Serta salah seorang konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.

Nama Mochtar Riady menjadi trending karena saat ini, saham Lippo di PT Visionet International (OVO) hanya tersisa 30 persen.

Kabar Buruk dari OVO, Bos Lippo Group Mokhtar Riady Tak Sanggup Terus 'Bakar' Uang hingga Jual Saham
Kabar Buruk dari OVO, Bos Lippo Group Mokhtar Riady Tak Sanggup Terus 'Bakar' Uang hingga Jual Saham (Istimewa)

"Bukan melepas, tapi kita menjual sebagian. Sekarang tinggal 30 sepersekian persen, dua per tiga kita harus jual," kata pendiri Lippo Group, Mochtar Riady ketika ditemui di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (28/11/2019) seperti dikutip dari Kontan.

Pelepasan aset saham tersebut memang harus dilakukan oleh Lippo Group, lantaran selama ini terus melakukan bakar uang. "Karena terus bakar uang, bagaimana kita kuat," ungkapnya.

Perjalanan karier

Dilansir dari wikipedia Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi seorang bankir di usia 10 tahun.

Ketertarikan Mochtar Riady yang dilahirkan di Malang pada tanggal 12 Mei 1929 ini disebabkan karena setiap hari ketika berangkat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang merupakan kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB).

Ia juga melihat para pegawai bank yang berpakaian rapih dan kelihatan sibuk.

Mochtar Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, namun ayahnya tidak mendukung karena profesi bankir menurut ayahnya hanya untuk orang kaya. Sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu sangat miskin.

Oleh mertuanya, Mochtar Riady diserahi tanggungjawab untuk mengurus sebuah toko kecil.

Dalam tempo tiga tahun Mochtar Riady telah dapat memajukan toko mertuanya tersebut menjadi yang terbesar di kota Jember.

Cita-citanya yang sangat ingin menjadi seorang bankir membuatnya untuk memutuskan pergi ke Jakarta pada tahun 1954.

Walaupun saat itu dia tidak memiliki seorang kenalan pun di sana dan ditentang oleh keluarganya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved