Pilkada Luwu Utara
Tak Pernah Menang di Pilkada Luwu Utara, Reaksi Ketua DPD II Golkar
Tapi, Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara, Muhammad Fauzi menepis kekalahan sebagai bukan bagian dari mitos.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tiga Pilkada Luwu Utara sebelumnya menjadi momok menyakitkan bagi Partai Golkar.
Sebabnya, tiga kali Partai Beringin harus kalah secara beruntun.
Tapi, Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara, Muhammad Fauzi menepis kekalahan sebagai bukan bagian dari mitos.
“Dalam politik mitos tidak bisa jadi tolok ukur. Menang atau pun kalah itu tergantung bagaimana kandidat mengsolidkan kekuatan dan potensinya. Kami optimistis Golkar akan menang di Pilkada 2020,” kata Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Muhammad Fauzi, Kamis (28/11/2019).
Untuk diketahui, di tiga perhelatan Pilkada Lutra sebelumnya ‘jagoan’ Golkar tumbang.
Pilkada langsung pertama tahun 2005, Partai Golkar kala itu mengusung Asryad Kasmar. Arsyad ketika itu kalah bersaing dari Muchtar Luthfi Mutty.
Begitupun saat Pilkada 2010, Partai Golkar yang kembali mengusung Arsyad Kasmar lagi-lagi gagal.
Terakhir 2015, Partai Golkar jadi pendukung petahana Arifin Junaedi yang berpasangan dengan mantan anggota DPRD Andi Abdullah Rahim.
Fauzi mengatakan, kondisi di tiga Pilkada sebelumnya tentu berbeda dengan 2020 mendatang.
Apalagi semenjak dipimpin olehnya, Golkar Lutra telah diuji dengan memenangkan calon usungan di Pilgub dan Pileg lalu.
Indah Putri Indriani Tidak Lirik Nasdem dan Gerindra di Pilkada Luwu Utara |
![]() |
---|
Indah Putri Indriani Tak Lirik Nasdem dan Gerindra |
![]() |
---|
Siapa Paket Indah Putri Indriani di Pilkada Luwu Utara? Begini Penjelasan Muhammad Fauzi |
![]() |
---|
Pilkada Luwu Utara, Partai Golkar Tetap Bangun Koalisi? |
![]() |
---|
Andi Abdullah Rahim Dorong Kaum Milenial Jadi Pengusaha Baru |
![]() |
---|