Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seharian Aksa Mahmud Bersama Bupati Wajo, Amran Mahmud Paparkan Grand Desain Wisata Danau Tempe

Pulau Kucing terletak di tengah Danau Tempe. Pulau di tengah Danau Tempe itu disebut Pulau Kucing karena dihuni banyak kucing

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Aksa Mahmud mendengar penjelasan Bupati Wajo Amran Mahmud yang memaparkan grand desain pengembangan wisata kawasan Danau Tempe di Rujab Pesanggrahan, Sengkang, Wajo, Rabu (27/11/2019) malam. 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pendiri Bosowa, Aksa Mahmud, bermalam di Wajo. Aksa Mahmud dan rombongan nginap di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Wajo Amran Mahmud. Hingga Rabu (27/11/2019) tengah malam, Amran Mahmud masih presentase di hadapan Aksa Mahmud dan rombongan.

Aksa Mahmud dan rombongan tiba di Sengkang, Wajo, sekitar pukul 08.30 wita, Rabu (27/11/2019) pagi. Mereka bertolak dari kediaman Aksa Mahmud di Jl Chaeril Anwar, Makassar, usai Salat Subuh, sekitar pukul 05.00 wita, Rabu pagi.

“Besok pagi (Kamis, 28/11/2019), masih ada serangkaian acara yang akan diikuti Bapak Aksa Mahmud di Wajo,” kata M Ramli Manong, staf Bosowa yang mendampingi Aksa Mahmud ke Wajo.

Amran Mahmud memaparkan grand desain pengembangan kawasan wisata Danau Tempe kepada Aksa Mahmud dan rombongan. Sebelumnya, Amran Mahmud membawa Aksa Mahmud mengarungi Danau Tempe hingga ke reklamasi Pulau Kucing di tengah Danau Tempe.

Pulau Kucing terletak di tengah Danau Tempe. Menurut warga asal Wajo, Budiman Habe, pulau di tengah Danau Tempe itu disebut Pulau Kucing karena dihuni banyak kucing.

Bupati Wajo Amran Mahmud memaparkan grand desain pengembangan wisata Kawasan Danau Tempe melalui video animasi Rujab Pesanggrahan, Sengkang, Wajo, Rabu (27/11/2019) malam ini.
Bupati Wajo Amran Mahmud memaparkan grand desain pengembangan wisata Kawasan Danau Tempe melalui video animasi Rujab Pesanggrahan, Sengkang, Wajo, Rabu (27/11/2019) malam ini. (dok.tribun)

Melalui video animasi, tiga pulau reklamasi hasil revitalisasi Danau Tempe diperlihatkan kepada Aksa Mahmud dan rombongan di Rujab Pesanggrahan, Sengkang, Wajo, malam ini.

Pada video grand desain tersebut, Danau Tempe bakalan disulap menjadi kawasan wisata terpadu. Ada dermaga untuk pelancong, rumah terapung modern, plaza terbuka, wisata keramba, kawasan olahraga, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Amran Mahmud berharap, mimpi mewujudkan kawasan wisata Danau Tempe secara terpadu bisa diwujudkan sesegera mungkin.

"Kita berharap gramd desain ini bisa segera terwujud, jika berkenan orang tua kita bisa mensupport baik secara pengembangan maupun jaringan," kata Amran Mahmud.

Aksa Mahmud pun menambahkan sejumlah catatan pada grand desain kawasan wisata Danau Tempe.

Seperti, tersedianya tempat ibadah untuk para pengunjung, serta membuatkan kawasan penduduk di pulau reklamasi tersebut.

"Perlu ada masjid di kawasan tersebut, juga semacam homestay bagi para wisatawan nanti," katanya.

Selebihnya, founder Bosowa Corp tersebut mengapresiasi niat dan langkah Pemkab Wajo untuk menciptakan satu kawasan wisata.

"Kita bisa mengalahkan potensi wisata danau seperti Danau Toba, juga bahkan bisa mengalahkan Wakatobi," katanya.

Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Prof Syamsuddin Hasan menambahkan, grand desain kawasan Danau Tempe belum menampilkan produk atau hasil untuk dijadikan nilai jual.

"Sebaiknya nanti ditambahkan, seperti pasar ikan sebagai hasil Danau Tempe, serta penting juga ini dikelola oleh pihak ketiga," katanya.

Pada pemaparan grand desain kawasan wisata Danau Tempe, tampak pula Wakil Bupati Wajo, Amran dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Kabupaten Wajo. (TribunWajo.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved