Pelatih PSM Darije Kalezic Sakit
Pelatih PSM Sakit, Arfan Tetap Optimistis Bisa Balas Dendam ke PSIS
Laga yang berlangsung Rabu (11/9/2019) itu, di luar dugaan dimenangkan PSIS dengan skor 0-1 lewat gol Heru Setyawan menit 63'.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSIS Semarang tercatat sebagai tim pertama, yang mencuri 3 poin di kandang PSM Makassar, Stadion Mattoanging Makassar pada Liga 1 Indonesia 2019.
Laga yang berlangsung Rabu (11/9/2019) itu, di luar dugaan dimenangkan PSIS dengan skor 0-1 lewat gol Heru Setyawan menit 63'.
Gelandang PSM Makassar, M Arfan mengatakan, timnya optimistis revans alias balas dendam.
Kendati pelatih mereka, Darije Kalezic, dikabarkan sedang sakit.
"Saya mewakili pemain menyampaikan, dari segi tim dan mental kami sudah sangat siap. Sehingga menghadapai PSIS, kami ingin mengambil poin penuh di kandang lawan," kata Arfan via rekaman media officer PSM, Selasa (26/11/2019) sore.
Apalagi, kata dia, PSM Makassar belum pernah menang di laga away. "Kami akan kerja keras untuk mendapatkan poin itu," ujarnya.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah mengatakan, tampil dengan skuat tidak 100 persen, tak membuatnya keder.
"Selama 3-4 bulan lalu, kita tidak bisa main hingga 10 pemain. Sampai saat ini kita tidak diperkuat 7 pemain," kata Imran.
Mereka yakni, Guy Junior, Bayu Gatra, Abdul Rahman, Wiljan Pluim, Zulham Zamrun yang mengalami cedera.
Dua pemain, Asnawi Mangkualam dan Firza Andika yang berlaga di SEA Games bersama tim Garuda Muda U23 di Manila, Filipina.
"Persiapan khusus tidak ada, melihat grafik PSIS di 5 laga hanya sekali kalah tentu baik. untuk menghadapi itu, baik secara mental dan tim kami siap dan berusaha untuk mencuri poin," ujarnya.
Ia mengakui, tren PSM tidak pernah menang di laga away. membuat anak asuh Darije Kalezic harus bekerja keras.
"Kita tahu PSIS secara mental baik. kita dua pertandingan juga menang. Besok laga akan ditentukan mental dan strategi mana yang lebih baik," jelasnya.
Tanpa beberapa pilar, teritama Wiljan Pluim tidak berarti apa-apa.
"Toh dua pertandingan kita dapatkan hasil positif. Darije selalu berpatokan pada kolektivitas. Tak ada Pluim tak ada masalah. pemain yang ada sekarang bisa dimaksimalkan Darije," kata eks pemain PSM era 90-an itu.(tribun-timur)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: