Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pangkep

Mengenal Rukmini, Mantan Guru SD yang Kini Jadi Inisiator Kelas Perahu di Pangkep

Mengenal Rukmini, Mantan Guru SD yang Kini Jadi Inisiator Kelas Perahu di Pangkep

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
munjiyah/tribun timur
Inisiasi dan Pelopor Kelas Perahu, Rukmini di Pangkajene, Senin (26/11/2018). 

Mengenal Rukmini, Mantan Guru SD yang Kini Jadi Inisiator Kelas Perahu di Pangkep

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Selamat hari guru !

Mantan guru SD di SD 28 Tumampua II Pangkajene Pangkep ini, Rukmini sukses dengan inovasinya Kelas Perahu.

Rukmini menjadi guru sejak tahun 1992 sampai dengan tahun 2006 dan pernah bekerjasama sebagai master teacher trainer USAID DBE 2 sejak 2006 sampai 2011.

Dia lalu memutuskan berhenti menjadi guru dan menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana Dikmen tahun 2014- 2016 dan setahun berikutnya pindah ke Kepala Seksi Manajemen tahun 2017-2018 dan tahun ini dilantik menjadi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidik Pangkep.

Ternyata, meski tidak lagi menjadi guru semangat mengajarnya masih membara.

Rukmini membuat Kelas Perahu. Sebuah layanan pendidikan di daerah kepulauan, untuk membantu anak-anak nelayan bersekolah dan mendapatkan pelayan yang berkualitas.

Kepada Tribun Timur, Selasa (26/11/2019) Rukmini membeberkan latar belakang Kelas Perahu ini ada di Pangkep.

"Kelas Perahu ini adalah inovasi lokal yang bersifat bottom-up, karena belum terlayaninya sekelompok anak, dikarenakan membantu orang tua mencari nafkah dengan melaut," kata Rukmini.

Kelas Perahu didukung juga dengan terbitnya Buku Panduan Replikasi Layanan Pendidikan Kelas Perahu.

"Panduan ini sebagai acuan bagi fasilitator replikasi Kelas Perahu meningkatkan layanan pendidikan kepada siswa yang melaut," ungkapnya.

Inisiator Kelas Perahu di Pangkep, Rukmini.
Inisiator Kelas Perahu di Pangkep, Rukmini. (TRIBUN TIMUR/MUNJIYAH DIRGA GHAZALI)

Berkat adanya Kelas Perahu, kata Rukmini terbukti menurunkan angka putus sekolah di tiga sekolah model di Pulau Salemo yakni SDN 4 Salemo, SMP PGRI Salemo dan SDN 23 Sakuala di Pulau Sakuala.

Dia menambahkan, mencerdaskan anak-anak bangsa merupakan tanggungjawab bersama.

"Itu tanggung jawab bersama, tidak mengajar lagi tetapi semangat memberi pelayanan pendidikan masih ada, serta inovasi ini perlu pendekatan kearifan lokal," ujarnya.

Saat ini, Kelas Perahu mendapat penghargaan baik nasional maupun internasional.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved