Bappeda Sulsel
Bappeda Sulsel Minta Anggaran Perjalanan Rp 8 M, Pendapatan Hanya Segini
Pasalnya, dalam Rencana Kerja dan Anggara (RKA) yang diajukan Pemprov Sulsel terncantum sebanyak Rp 8 miliar, dinilai cukup besar.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, menyoroti perjalanan Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulsel.
Pasalnya, dalam Rencana Kerja dan Anggara (RKA) yang diajukan Pemprov Sulsel terncantum sebanyak Rp 8 miliar, dinilai cukup besar.
"Kami mengganggap anggaran itu cukup besar. Untuk tiga perjalanan yakni dalam, luar dan luar negeri. Nilainya 8 miliar untuk satu tahunya," kata legislator DPRD Sulsel Fadriaty usai rapat di Komisi D DPRD Sulsel.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini anggaran Rp 8,1 m merupakan bagian dari anggaran belanja langsung Bappeda senilai Rp 30 miliar
"Nah dari itu keluar Rp 8,1 m.
Sehingga kami menyoroti kami anggap terlalu besar," tuturnya.
Tapi kata dia dalam rapat Komisi tersebut Kepapa Bappeda siap mengoreksi karena anggaran di RKA itu baru sebatas usulan.
Menurut Fadryati besaran anggaran tidak jadi masalah, jika ouputnya jelas. Ia mengungkap pendapatan Bappeda baru ada di tahun 2019.
Pendapatan diperoleh hanya sewa kantin senilai Rp 20 juta lebih dalam setahun. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: