Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pengembang Tunggu Realisasi Dana Tambahan FLPP untuk Program Rumah Subsidi

Surat yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 21 November lalu.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
fahrizal
Sekretaris Apersi Sulsel, Akbar Yusuf 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Keuangan telah menyetujui dan mengeluarkan surat keputusan terkait penambahan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2019.

Surat yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 21 November lalu.

Hal tersebut dalam rangka mendukung program pengembangan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), menyepakati penambahan dana FLPP sebesar Rp 2 triliun.

Dana yang dialokasikan dalam APBN 2020 nantinya, akan dipakai untuk membangun rumah subsidi sebanyak 102.500 unit di tahun 2020.

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Selatan, menyebut surat tersebut menjadi angin segar buat para calon user.

"Ini tentunya menjadi angin segar juga untuk para developer, kita bisa segera bergerak menyiapkan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Sekretaris Apersi Sulsel, Akbar Yusuf, Senin (25/11).

Akbar berharap dengan adanya keputusan penambahan dana Rp 2 triliun, dapat segera direalisasikan Desember nanti.

"Semoga awal bulan depan sudah bisa realisasi, karena sampai saat ini setelah surat tersebut dijawab belum juga ada informasi terkait kapan direalisasikan," kata dia.

Untuk diketahui pemerintah meminta BTN selaku penyalur KPR FLPP dan PT Sarana Multigriya Finansial, untuk menalangi terlebih dahulu dana tambahan itu.

Nantinya dana talangan akan diganti menggunakan alokasi FLPP di APBN 2020.

"Sekarang mungkin sedang dikaji petunjuk teknis atau petunjuk pelaksanaanya seperti apa, sehingga bisa dicairkan di akhir 2019 " imbuhnya.

Menurut Akbar, meski terkesan kurang maksimal penyalurannya mengingat waktu 2019 sisa sebulan, namun Ia tetap menyambut baik langkah pemerintah.

"Tanggung juga sih sebenarnya pemerintah toh tanggal 2 Januari 2020 memang sudah seharusnya APBN 2020 sejumlah 102.500 harus disalurkan, tapi apapun itu, setidaknya sudah mulai ada harapan cerah di akhir tahun ini," ujarnya.

Untuk 2020, Apersi Sulsel menargetkan dapat membangun sedikitnya 15 ribu unit rumah untuk MRB.

"Masyarakat MBR sangat butuh bantuan FLPP dari pemerintah. Mereka butuh hunian, mereka butuh tempat tinggal untuk keluarga mereka. Jadi kami harap, semoga mekanismenya segera sehingga pelaksanaan penyalurannya segera bisa dinikmati masyarakat," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved