PPP Pastikan Tak Buka Penjaringan Pilkada Gowa 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gowa memastikan tidak membuka penjaringan untuk Pilkada Gowa 2020.

Partai berlambang Ka'bah ini menyampaikan ingin turun ke masyarakat guna menyerap aspirasi tentang figur yang akan diusung.

PPP merupakan partai pemenang pada pemilihan legislatif Kabupaten Gowa tahun 2019 lalu. PPP mengontrol 8 kursi di DPRD Gowa.

"PPP Gowa tidak membuka pendaftaran, dan itu sudah disetujui secara tertulis oleh DPP PPP," kata Ketua DPC PPP Gowa Nursyam Amin, Kamis (21/11/2019).

Nursyam menuturkan, DPC PPP Gowa tidak akan bekerja secara teknis seperti pada umumnya di partai-partai politik lain.

PPP Gowa memilih tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah.

Untuk memanaskan mesin politik, partai berlambang Ka'bah ini telah membentuk Tim 9 guna melakukan persiapan jelang Pilkada Gowa 2020.

Tim 9 ini yang akan bertugas menjaring dan menyerap aspirasi masyarakat tentang figur bakal calon bupati dan wakil bupati Gowa yang akan diusung.

Ketua DPC PPP Gowa Nursyam Amin, mengatakan, tim yang dibentuk ini dalam rangka menyerap, meminta masukan serta pertimbangan tokoh-tokoh Agama, masyarakat dan lembaga profesi serta kalangan pemuda.

"Terkait kriteria bakal calon yg akan diusung PPP pada pilkada 2020," kata Nursyam, Kamis (21/11/2019).

Tim 9 ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPC PPP Gowa Basri Madjid. Sementara Sekretaris Tim 9 DPC PPP Gowa yakni Fatahuddin Lewa.

Lewa menjelaskan, tim ini akan melawat ke sejumlah organisasi masyarakat atau ormas.

Tujuannya untuk meminta masukan mengenai figur ideal untuk mengendarai PPP sebagai partai terbesar di Gowa saat ini.

Fatahuddin dkk akan melakukan kunjungan ke beberapa ormas NU, Muhammadiyah, MUI, KNPI dan tokoh di Kabupaten Gowa.

"Hasil dari serap aspirasi itu kemudian menjadi rekomendasi DPC PPP Gowa dalam memutuskan pasangan calon Bupati Gowa periode 2020-2024" ujarnya.