Pilkada Luwu Utara Diproyeksi Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Luwu Utara 2020, diproyeksi menghabiskan anggaran hingga puluhan miliar.

Hal ini dibeberkan anggota DPRD Luwu Utara Mahfud Yunus.

"Pilkada kita proyeksi menghabiskan anggaran Rp 80 miliar," kata Mahfud, Kamis (21/11/2019)

Anggaran sebesar itu, digunakan untuk membiayai seluruh tahapan pilkada.

Termasuk untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Ini juga sudah termasuk anggaran pengamanan dan sebagainya," terang politisi Golkar.

Belum lama ini, pemerintah daerah bersama KPU Luwu Utara telah menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pilkada tahun depan.

Penandatanganan NPHD Rp 30 miliar disaksikan Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arimahi.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, menyebut penyelenggaraan pilkada sudah sering dilaksanakan sehingga pelaksanaannya seharusnya semakin berkualitas

"Saya titip anggaran yang sudah kita sepakati agar dikelola dengan baik, dan apa yang kita harapkan dapat kita capai," katanya.

Ketua KPU Luwu Utara Syamsul Bachri, menyambut baik penandatanganan NPDH setelah melalui proses panjang antara KPU dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Jadi soal anggara kami sudah ada kesepakatan antara Pemda dan DPRD. Sudah kita lakukan penandatanganan NPHD oleh Pemda dan KPU," kata Syamsul.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: