Mahasiswa UNM Bentrok
Bentrok Mahasiswa di UNM Parangtambung, Dua Kena Busur, Tiga Ditangkap
Kedua kelompok mahasiswa yang bertikai ini, saling serang menggunakan batu, anak panah atau busur, ketapel bahkan parang.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
Polisi menemukan puluhan anak panah di area kampus UNM, senjata tajam parang dan samurai, hingga senjata rakitan.
Mahasiswa UNM Parangtambung Bentrok Lagi Polisi Berjaga, Kondisi Terkini
Bentrokan dua kelompok mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terjadi di kampus Parangtambung, Kamis (21/11/2019) sore.
Mahasiswa dua fakultas yakni Fakultas Seni dan Desain (FSD) dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) ini kembali bertikai.
Informasi yang dihimpun kedua kelompok mahasiswa bertetangga fakultas ini saling serang menggunakan batu.
Aksi kejar-kejaran terjadi di dalam kampus.
"Iya tadi ini adik-adik di dalam (fakultas sastra dan fakultas seni) ribut lagi," kata Kepala keamanan UNM, Dahlan, saat ditemui.
Pantauan Tribun Timur sekitar Pukul 16.15 Wita, kampus UNM Parangtambung mulai berangsur kondusif.
Tampak sejumlah personil Kepolisian dari Polsek Tamalate berjaga di pintu masuk.
Sementara itu mahasiswa dari kedua fakultas juga beraktifitas normal.
Hingga berita ini diturunkan belum didapati informasi mengenai adanya korban luka ataukah kerusakan fasilitas kampus.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: