Tribun Pangkep
Pangkep Keciprat Rp 1,1 Triliun DIPA dari Pemprov Sulsel
Penyerahan DIPA tersebut telah berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin, 18 November 2019 lalu.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
Dari empat desa ini, jumlah Sekolah Perempuan sebanyak 490 orang.
"Butuh sepuluh hari dalam 1 pulau untuk mengajarkan baca tulis dan mengedukasi mereka. Bahkan ada yang kita ajari Bahasa Indonesia sampai fasih," ujarnya.
Hania mengungkapkan setelah tujuh tahun berkiprah di Pangkep program dari Yayasan Kajian Pengembangan Masyarakat (YKPM) juga memberi kesempatan kepada peserta Sekolah Perempuan menjadi pembicara hingga mendapatkan penghargaan.
"Peserta dari Sekolah Perempuan ini sudhah mendapatkan penghargaan yakni sebagai pelopor pencegahan pernikahan dini dari Kementerian, mereka juga ada yang jadi pembicara di forum SDGS atas nama Nurlina dan bertemu dengan presiden Jokowi," jelasnya.
Staf Advokasi Program Sekolah Perempuan, Sudirman menambahkan sejak 2013 lalu ada di Pangkep, Sekolah Perempuan sangat memberi dampak positif kepada masyarakat di empat desa tersebut.
"Mereka lebih mengenal kearifan lokal di pulaunya, sehingga saat menjadi pembicara, mereka lebih menguasai materi," tambahnya.
Sudirman mengaku, program ini kedepannya dapat terus berlanjut dan menjangkau desa-desa lainnya di wilayah kepulauan Pangkep.
"Harapan kami, agar semua desa-desa yang belum itu, kami bisa menjangkau dan mengedukasi mereka lewat Sekolah Perempuan," ungkapnya.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: