Tribun Kampus
UC School of Business Makassar Terima Mahasiswa Tahun 2021
UC School of Business Makassar adalah perguruan tinggi kedua milik Yayasan Ciputra Pendidikan, setelah Universitas Ciputra Surabaya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Ciputra Pendidikan memulai ground breaking pembangunan Universitas Ciputra (UC) School of Business Makassar, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Selasa (19/11/2019).
UC School of Business Makassar adalah perguruan tinggi kedua milik Yayasan Ciputra Pendidikan, setelah Universitas Ciputra Surabaya.
Sekretaris Pelaksana Yayasan Ciputra Pendidikan, Denny Benardus Kurnia Wahjudono mengatakan, UC School of Business Makassar akan mulai menerima mahasiswa baru pada 2021 mendatang.
"Kita ground breaking hari ini, targetnya Juli 2020 sudah topping off, lalu Maret 2021 sudah rampung 100 persen, dan mulai terima mahasiswa di Juli 2021," kata dia.
• Yayasan Ciputra Pendidikan Ground Breaking Pembangunan UC School of Business di CPI
Untuk tahap awal, UC School of Business Makassar akan membuka prodi Internasional Business Management (IBM), dengan menargetkan dapat menerima hingga 500 mahasiswa baru.
Untuk penamaan, kampus yang diprediksi mampu menampung hingga 5000 mahasiswa, belum dapat menggunakan status universitas, seperti kmpus "saudara", Universitas Ciputra Surabaya.
Pasalnya, dalam aturan Kemenristek Dikti, salah satu syarat mendirikan universitas adalah wajib memiliki minimal lima program studi, terdiri tiga dari prodi ilmu eksakta serta dua dari ilmu sosial.
Sementara, UC School of Business Makassar pada tahap awal baru akan membuka satu prodi yakni International Business Management (IBM), yang akan disusul Prodi Akuntansi setelahnya.
"Saat ini peraturan sudah berpihak ke kita swasta, dimana untuk menjadi universitas kita perlu minimal lima prodi. Untuk itu, kita tinggal tambah tiga prodi, saja nantinya setelah ada prodi INM dan Akuntansi," u gkap Denny.
Untuk tahap awal, Yayasan Ciputra Pendidikan akan memakai nama UC School of Business Makassar, dan jika sudah memenuhi syarat akan diganti menjadi Universitas Ciputra Makassar (UCM).
"Kami harapkan dalam tiga-empat tahun setelah dibuka sudah bisa jadi universitas," ucapnya.
Yayasan Ciputra Pendidikan Ground Breaking Pembangunan UC School of Business di CPI
Yayasan Ciputra Pendidikan memulai ground breaking pembangunan Universitas Ciputra (UC) School of Business Makassar, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Selasa (19/11/2019).
UC School of Business Makassar adalah perguruan tinggi kedua Yayasan Ciputra Pendidikan, setelah Universitas Ciputra Surabaya.
Sekretaris Pelaksana Yayasan Ciputra Pendidikan, Denny Benardus Kurnia Wahjudono mengatakan, Makassar dipilih sebagai kota kedua pembangunan UC karena memiliki potensi besar dan posisinya yang strategis.
"Pilihan Universitas Ciputra untuk mengembangkan sayap ke Indonesia Timur itu adalah di Makassar, karena posisinya strategis. Kebetulan di Makassar Ciputra juga punya proyek prestisius, kami dukung pengembangan proyek ini dengan membangun UC," kata Denny.
Menurut Denny, untuk tahap pertama dari empat tahap yang direncanakan, UC akan dibangun di atas lahan seluas 11.562 meter persegi.
"Nanti totalnya ada 50 ribu meter persegi, tapi tahap awal kami komitmen membangun 11.562 meter persegi. Ada empat tahapan yang akan kami bangun," jelasnya.
Dikatakan Denny, UC School of Business Makassar, nantinya memiliki delapan lantai, terdiri dari semi basement dan tujuh lantai di atasnya, dengan kapasitas akhir mampu menampung hingga 5 ribu mahasiswa.
"Kita ground breaking hari ini, targetnya Juli 2020 sudah topping off, lalu Maret 2021 sudah rampung 100 persen, dan mulai terima mahasiswa di Juli 2021," kata dia.
Untuk tahap awal, UC School of Business Makassar akan membuka prodi Internasional Business Management (IBM), dengan menargetkan dapat menerima hingga 500 mahasiswa baru.
"Saat ini, kita akan membuka Jurusan International Business Mamagement. Ini adalah prodi paling laku di project kami. Difokuskan untuk menciptakan anak muda yang mau jadi enterpreneur," tutur Denny.
Yayasan Ciputra Pendidikan yang menginvestasikan Rp150 miliar untuk pembangunan gedung tahap awal ini juga mulai mempersiapkan tenaga pengajarnya, dengan menempatkan tiga dosennya magang di UC Surabaya.
"Sekarang kami sudah mulai rekrut dosen, yang sekarang sudah mulai magang di Surabaya supaya terbisa dengan sistem kita," tutup Denny. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
