Tribun Wajo
Tahun 2020, Pitumpanua-Keera Wajo Dipastikan Tak Akan Nikmati Jargas
Tahun 2020, Pitumpanua-Keera Wajo Dipastikan Tak Akan Nikmati Jargas. Disampaikan oleh Plt Kepala Bappeda Kabupaten Wajo
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Masyarakat di bagian utara Kabupaten Wajo mesti gigit jari.
Keinginan untuk menikmati jarigan gas atau jargas rumah tangga tampaknya tak akan terealisasi dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut dipastikan oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka.
"Kalau berdasar hasil feed (untuk 2020) Kecamatan Tempe dan Tanasitolo," katanya kepada Tribun Timur, Selasa (19/11/2019).
Diketahui, saat peresmian pengaliran 2.000 unit tambahan jargas tahun ini, Kementerian ESDM menjanjikan bakal menambah kuota jargas di Kabupaten Wajo menjadi 5.700 unit pada 2020 mendatang.
Sementara, saat ini jargas yang ada di Kabupaten Wajo pasca pemasangan 2.000 unit 2019 ini adalah 3.865 unit.
Buapati Wajo, Amran Mahmud sebelumnya mengatakan untuk mempertimbangkan daerah pesisir Danau Tempe di Kecamatan Tempe, yakni Kelurahan Laelo, Kelurahan Salomenraleng dan Kelurahan Wiringpalennae.
"Nanti ada kajian dan ketentuan dari Kementrian ESDM, masih dalam kajian," katanya.
Diketahui, Kabupaten Wajo adalah salah satu kabupaten penghasil gas alam di Indonesia, yang dikelola oleh PT Energi Equity Epic memiliki kapasitas 60 MMSCFD.
Pemerintah Kabupaten Wajo mendapatkan jatah 5% dari produksi gas alam untuk dimanfaatkan dan 1% di antaranya diperuntukkan untuk jargas. Data yang dipaparkan sewaktu peresmian, baru sekitar 0,3% yang terealisasi.
Sebelumnya, masyarakat Kecamatan Pitumpanua, Muhammad Asrul Asmar berharap jargas juga menyentuh wilayah utara Kabupaten Wajo.
"Kami di Pitumpanua khususnya di Siwa sering mengalami kelangkaan LPG, saya harap pemerintah bisa menjadikan jaringan gas ini sebagai alternatif," katanya.
Senada dengan hal itu, anggota DPRD Kabupaten Wajo, Herman Arif juga angkat bicara. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Wajo mestinya juga memperhatikan sejumlah daerah yang ada untuk jargas.
"Pemda Wajo juga harus perhatikan di bagian Pitumpanua dan Keera untuk penambahan jargas berikutnya," katanya.
Bahkan, dengan tegas anggota Komisi II tersebut menekankan, apabila Pemda Wajo tak jua memaksimalkan potensi jargas untuk Kabupaten Wajo bagian utara, alangkah baiknya dimekarkan saja.
"Kalau memang Pemda tidak mau perhatikan, biarkan kami di Wajo utara berkembang sendiri, kita punya potensi," kata legislator asal Kecamatan Pitumpanua.
Program jaringan gas rumah tangga sendiri masuk dalam proyek strategis nasional sebagaimana Perpres nomor 6 tahun 2019. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Ket gam: Pengerjaan pemasangan jaringan gas rumah tangga di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
(Sumber: Hardiansyah Abdi Gunawan)