Arie Kriting Temui Keluarga Besar Indah Permatasari, Paman Sebut Arie Beritikad Baik, Dapat Restu?

“Kalau gak syuting dia keluar pagi, pulang tengah malam kadang kalau syuting udah gak mau bilang, okelah perubahan anak muda mungkin,” kata Nursyah.

"Sejahat-jahatnya Indah dia harus tau waktu pulang dimana, tau orang tuanya siapa. Ini saya jadi yang paling dibenci sama dia,” imbuhnya.

Selain kerap pulang malam, Nursyah juga merasa jauh dari sang anak.

“Setahunan ini kalau saya nasihatin, saya dibenci. Indah itu dulu tidak jauh dengan salat, tidak jauh dengan Al Quran, salat tahajud tidak berhenti, dhuha tidak berhenti, alquran selalu dibawa. Apa yang salah, tapi ini kan cobaan untuk keluarga saya,” ungkap Nursyah.

Nursyah mengaku perubahan pada anaknya mulai terlihat saat Indah bermain di film JOMBLO bersama Arie Kriting.

"Indah mulai beda dari dua tahun lalu. Pokoknya abis film JOMBLO. Saya pikir awalnya sama-sama anak muda jadi biarin aja. Tapi mulai di situ dia justru larang saya untuk mengantarnya," ucap Nursyah.

Nursyah sebenarnya menilai Arie sebagai pribadi yang baik, bahkan dirinya tidak mempermasalahkan jika Indah memiliki rasa cinta kepada Arie.

“Bukan tidak merestui, saya baik sama Arie Kriting tidak pernah saya jahatin, cuma caranya yang tidak bagus,” kata Nursyah.

Nursyah hanya merasa tidak suka anaknya menjadi berubah.

“Saya gak pernah kasar urus anak, cuma ini saja kenapa bisa beda sekali ini anak. Jangan dicuci otak anak saya,” pungkas Nursyah

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sempat Terhalang Restu, Arie Kriting Temui Keluarga Indah Permatasari, Sang Paman Angkat Bicara