Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Gowa Gandeng Adi Hidayat Didik Hafiz Tiap Desa

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dengan Quantum Akhyar Institute.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ari maryadi / tribun timur
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menandatangani nota kerja sama dengan Ustaz Adi Hidayat. 

Kedua, Pemkab Gowa pada anggaran 2020 telah menyiapkan anggaran untuk membentuk imam desa, imam dusun dan kelurahan sebagai imam penghafal Alquran.

Ketiga, program ini adalah program jangka panjang. Seluruh guru agama di wilayah Kabupaten Gowa baik lingkup SD dan SMP akan dibentuk menjadi guru agama penghafal Alquran.

"Para sekolah juga kita harapkan bisa menciptakan kelas ekstrakurikuler untuk mencetak para penghafal Alquran," harap Bupati Adnan.

Tak hanya itu, di tahun mendatang Pemkab Gowa juga akan membentuk rumah hafidz di Kecamatan Bajeng.

"Dengan upaya-upaya ini kita harapkan keberkahan dapat turun di Kabupaten Gowa, Allahumma Amin," harapnya lagi.

Sekedar diketahui, peserta dari program tersebut akan dibagi menjadi 30 orang per angkatan selama 5 tahun.

Angkatan pertama akan dimulai pada Januari 2020 dengan masa pendidikan 60 hari, maka angkatan berikutnya akan masuk dengan selisih waktu 2 bulan setelah angkatan pertama yaitu Maret 2020 dan seterusnya.

Sementara Ustad Adi Hidayat dalam kesempatan tersebut membahas terkait keutamaan menjaga imam.

Menurutnya, jika imam melekat pada diri manusia dengan melekatkan Allah SWT pada diri maka Allah akan memberikan kelapangan dada.

"Siapapun dia, bagaimana pun dia mulai dari status pekerjaan, sosial dan ekonomi dan menjadikan nikmat senikmat-nikmatnya," ujarnya.

Sebaliknya, jika imam tidak ada pada diri orang mukmin maka maka hati tidak akan pernah merasa nikmat dan puas.

Apapun jabatan yang dipegang, bagaimana pun kelimpahan harta yang diberikan, dan nikmat dunia lainnya yang diberikan Allah SWT.

"Kita diberikan pilihan ingin menjadi orang yang berharta tapi gelisah atau orang yang cukup hartanya tapi tenang," bebernya.

"Maka mulai saat ini marilah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik saat kita diberikan harta maupun diberikan musibah," terangnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved