Anies Baswedan
Akhirnya Anies Baswedan Gubernur DKI Angkat Bicara Tudingan Miring Lem Aibon, Tak Tahan Disudutkan?
Akhirnya Anies Baswedan Gubernur DKI Angkat Bicara Tudingan Miring Lem Aibon, Tak Tahan Disudutkan?
"Kita kan punya pola penyusunan anggaran yang apa aja bisa dimasukin."
Terkait anggaran lem Aibon dengan berat 10 kilogram untuk setiap siswa di DKI Jakarta, Anies mengaku malu.
Sebab, lem dengan jumlah begitu banyak untuk setiap siswa dinilai tak wajar. Dan Anies pun mengakuinya.
"Iya malu-maluin kita semua, waktu saya kumpulin semua itu, this is self humiliation (ini penghinaan diri sendiri -red)," terang Anies.
Anies lantas menyoroti tentang kejadian serupa yang terjadi di era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
"Makanya, jadi justru saya kan mikir, kalau ini kejadian setiap tahun, kenapa enggak diberesin dari dulu-dulu?," tanya Anies.
"Ini kan kejadian tiap tahun, saya menemukannya tahun lalu."

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier)
Lebih lanjut, Anies Baswedan memberikan contoh tentang penyusunan anggaran.
"Jadi gini nih, ketika nyusun anggaran, pokoknya saya kasih contoh nih, kita misalnya mau bikin konser satu tahun sebut lah 6 kali terus diputuskan angkanya (anggaran) (Rp) 6 miliar," terang Anies.
"Nah, ini baru rencana nih belum disetujui bahwa akan konser 6 kali, belum disetujui ongkosnya (Rp) 6 miliar, tapi udah ditetapin pagunya."
"Kalau 6 kali, budget-nya 6 M (miliar -red), berarti satu konser (Rp) 1 miliar," sambungnya.
Lantas, Anies melanjutkan penjelasannya.
Anies menyebut ada beberapa pihak yang tak secara detail dalam menyusun anggaran.
"Di fase itu, belum disepakati nih, belum dibahas, orang-orang di DKI ini harus menerjemahkan dalam bentuk komponen, kalau mau konser ini apa?," ucapnya.
Simak video berikut ini menit 2.43: