KUA-PPAS Tidak Tuntas DPRD dan Pemkab Mamasa Kompak Keluar Daerah, Ada Apa?

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamasa, Sulawesi Barat telah resmi mengembalikan KUA-PPAS Selasa (12/11/2019).

Meski telah resmi dikembalikan dengan alasan tidak ada ruang bagi DPRD membahas KUA-PPAS, namun tidak berarti persoalan itu sudah berada pada titik penyelesaian.

Namun ditengah KUA-PPAS menjadi polemik, sejumlah pejabat teras Pemda Mamasa sedang kompak ke luar daerah.

• DPD NasDem Barru Mulai Buka Pendaftaran Balon Wabup, Ini Jadwalnya

• 3 Desa Pesisir Luwu Utara Belum di Aspal, Warga Mengeluh

Pantauan awak media pagi tadi, dipintu Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, Sekretaris Daerah (Sekda) Ardiansyah, dan sejumlah pejabat lainnya tertulis "Keluar".

Pada Rabu kemarin, Banggar DPRD juga sedang berada di jakarta melakukan konsultasi terkait polemik KUA-PPAS.

Sementara baik Bupati hingga Sekda sekalipun terpantau sudah beberapa hari terakhir tidak masuk kantor.

Kepala Sub Bagia Pemberitaan, Humas Sekretariat Daerah Hartanto dikonfirmasi terkait absennya sejumlah pejabat tersebut, mengatakan, semuanya sedang keluar daerah.

"Kalau pak bupati lagi di Jakarta ada kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat Nasional, pak wakil sementara di Kupang ada kegiatan gereja, dan pak Sekda juga sepertinya ke Mamuju lalu terus ke Jakarta," terangnya, Kamis (14/11/2019) siang tadi.

Tidak hanya Bupati dan Sekda, bahkan hampir semua yang terlibat dalam TAPD Mamasa, saat ini tengah berada di luar Daerah

• DPD NasDem Barru Mulai Buka Pendaftaran Balon Wabup, Ini Jadwalnya

• 3 Desa Pesisir Luwu Utara Belum di Aspal, Warga Mengeluh

Salah satunya Kepala Badan Penelitian, Perencanaan dan Pembangunan (Bappelitbang), Gusti Hermawan yang coba disambangi awak media, juga tidak berada di tempat.