Dalami Dugaan Pidana Aliran Sesat di Mamuju, Kombes Heri: Enak Sekali Masang Tarif Masuk Surga
Kombes Heri mengaku pihaknya menunggu jadwal rapat koordinasi dari Kejaksaan sebagai leading sektor utama Tim Pengawasan Terhadap Aliran Sesat
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
"Iya memang itu guru kami dari Bontang. Tapi jangan anggap dia pendatang dia itu asli Mandar. Bapaknya orang Taramanu dan Ibunya Karampuan,"katanya.
Bahtiar menyesalkan MUI dan Kemenag yang langsung mengeluarkan statemen bahwa kami sesat.
"Apa sudahnya kalau mereka ini panggil kami, untuk duduk bicarakan sapa betul yang sesat. Allah lebih tahu siapa yang sesat, dan siapa yang diberi petunjuk, tapi kalau MUI ingin memperjelas tidak ada masalah. Kami siap hadir mengikuti sidang,"tegasnya.
• Pertama Kali Naik Pesawat? Agar Tak Bingung di Bandara, Simak 10 Panduan Praktis Ini
Soal pembayaran, kata dia, memang ada dalam proses pengajiannya, namun bagi dia itu hal yang wajar saja.
"Pmbayaran itu jangan kaget karena dalam islam itu dikenal sedekah. Adabnya kalau kita belajar sama guru harus mengeluarkan sakat. Transportasi guru datang di Mamuju. Tapi itu juga tidak ada paksaan, tapi setahu saya dimana-mana menerima ilmu pasti keluarkan sakat. Karena masa tuan rumah pengajian yang diberatkan,"jelasnya.
Kepala Kemenag Mamuju, Syamsuhri Halim memastikan aliran yang saat ini heboh di Mamuju dipastikan sesat. Karena tidak sesuai dengan ketentuan dan memiliki amaliah yang berbeda dari ajaran Islam sehingga dikatakan menyimpang.
"Sebuah aliran menyimpang dari ketentuan. Ajaran pokoknya adalah Islam, tetapi dia menyimpang dari pokok ajaran islam, baik secara Rububiyyah dan Uluhiyyah," katanya.
Syamsuri juga menyebutkan itu ajaran aliran itu mencoba memberikan tafsiran tentang tuhan secara materil. Dalam bentuk penjelasan terukur. Padahal kata dia, bicara tentang tuhan kita bicara tentang inmateril, tentang keyakinan.
"Tidak bisa diukur, terukur kan berarti berada di antara ruang waktu. Kita hanya mengatakan tuhan itu ada karena yakin dengan penjelasan kitab suci,"tuturnya.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sulawesi Barat, Nur Salim Ismail mendesak semua pihak terkait segera mengambil sikap. Sebab sudah mengarah pada kondisi yang meresahkan warga.
"Sebaiknya tim Pakem segera mengambil tindakan. Tentu dengan prosedur yang berlaku. Tugas Kemenag dan MUI memanggil untuk klarifikasi, karus kita dorong agar tetap dialogis,"tutur Nur Salim Ismail.
Bahas Dugaan Aliran Sesat di Mamuju, Tim Pakem Bakal Gelar Rakor
Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) Kabupaten Mamuju akan menggelar rapat koordinasi membahas indikasi dugaan aliran sesat di Mamuju.
Pihak pengawas aliran sesat tersebut akan melakukan rapat kordinasi dalam waktu cepat.
• Merasa Terganggu BCL Sahabat Luna Maya Semprot Syahrini & Tutup Telinga: Aduh! Berisik
• LIHAT Pas Foto 6 Artis Indonesia Zaman Sekolah, Bandingkan Luna Maya dan Syahrini! Cantik Mana?
" Akan dilakukan dalam waktu dekat ini, rapat koordinasi, disamping itu kami akan melaporkan kepada pimpinan,"kata Wakil Ketua Tim Pakem Mamuju yang juga kasi Intel Kejari Mamuju, Sinran kepada Tribun-Timur.com, ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (12/11/2019).
• Terkait Polemik Tambang di Salipolo Pinrang, Ini Hasil Pertemuan di DPMPTSP Sulsel