Alumni UNM dan UIN Kecewa Tak Ada Penerimaan CPNS di Takalar
Kabupaten Takalar menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang tidak kebagian formasi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Nuning kini berniat merantau ke daerah lain demi menggapai impiannya jadi PNS, dan membahagiakan kedua orang tuanya.
"Karena tidak ada formasi CPNS untuk daerah Takalar. Saya akan cari kabupaten di daerah ujung timur Indonesia. Bupati Takalar tidak peduli dengan rakyatnya," tandasnya.
Dalih Minim Anggaran
Pemerintah Kabupaten Takalar tidak membuka pendaftaran CPNS tahun 2019 karena alasan keterbatasan anggaran.
Pemkab Takalar tidak mengajukan formasi CPNS 2019 ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sejak awal.
Alhasil, dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, hanya Pemkab Takalar yang tidak mendapat formasi CPNS 2019 dari Menpan RB.
"Kita tidak mengusulkan formasi sejak awal," kata pelaksana tugas Kepala BKPSDM Takalar, Rahmansyah Lantara, Rabu (30/10/2019) lalu.
Rahmansyah beralasan, Pemkab Takalar memiliki keterbatasan anggaran pada Dana Alokasi Umum (DAU).
Oleh karena itu, katanya, demi menjaga belanja pegawai tetab stabil, Pemkab Takalar tidak membuka penerimaan CPNS pada tahun 2019 ini.
"Komposisi pegawai kita itu sudah besar. Hampir semua DAU terserap dalam belanja pegawai, sehingga kita tidak mengusulkan formasi," dalihnya.
Rahmansyah menjelaskan, jika Pemkab Takalar telah memiliki total jumlah pegawai negeri sipil (PNS) sekitar 5.300 orang.
Menurutnya, jumlah 5.300 PNS ini membutuhkan belanja pegawai sekitar Rp530 miliar setiap tahun.
"Sementara kita punya DAU itu hanya sekitar 600 miliar lebih," katanya.
"Kalau kita paksakan penerimaan maka semakin besar belanja pegawai, bisa berefek belanja pembangunan mengecil," bebernya.
Diketahui pendaftaran rekrutmen CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal SSCASN atau Sistem Seleksi Calon ASN.