Sengketa Lahan di Gowa Berujung Maut
Mayat Tanpa Kepala di Gowa Dimakamkan di Jeneponto
Ia dikebumikan di pekuburan keluarga di Kampung Balombong, Kelurahan Camba Jawa, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Kemudian terlihat Haji Saju menebas parangnya ke keponakannya tersebut.
Kemudian Noro lari ke perkampungan dan berteriak bahwa ia melihat ada orang diparang.
Warga yang mendapat informasi itu pun langsung berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).
3. Pelaku menyerahkan diri
Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menjelaskan bahwa pelaku telah diamankan petugas.
Pasalnya, pelaku telah menyerahkan diri usia melakukan pembunuhan sadis ini.
"Terduga telah menyerahkan diri dan dievakuasi ke Polres Gowa," beber Tambunan kepada Tribun.
Aparat kepolisian Polres Gowa bersama Polsek Biringbulu pun kemudian langsung melakukan olah TKP.
4. Kepala korban terputus

Seperti di foto yang beredar di media sosial, kepala korban dikatakan putus dari badannya.
Hal ini dibenarkan oleh Noro, saksi langsung dari kejadian tersebut.
Ia melihat Haji Saju, sang pelaku menebaskan parang ke keponakannya yang mengakibatkan badan dan kepala terputus hingga terpental sekitar lima meter.
Pada pukul 10.30 Wita jenazah korban dbawa ke Puskesmas Tonrorita untuk dilakukan visum.
Hasil visum pun memperlihatkan bahwa leher korban putus dan terdapat luka di siku tangan kanan dan jari tangan kiri.
• Kronologi Paman Sembelih Ponakan Gara-gara Lahan di Biringbulu Gowa
• Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Biringbulu Gowa, Masih Keluarga Dekat
Setelah divisum, korban kemudian di bawa ke rumahnya untuk dimandikan dan dikebumikan di perkuburan keluarga di kampug Balombong Kelurahan Camba Jawa, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.
(Tribunnewswiki.com/Tribun Timur/Natalia Bulan R P)