Putuskan Pacar Gegara Tak Dibelikan Tas Mahal, Gadis ini Curhat Menyesal
Berawal dari hal tersebut, hal ini bisa menjadi permaslahan besar dan membuat cek-cok antar pasangan.
"Pernah ada hujan deras, jadi dia memanggil Grab untuk kita."
"Saya bertanya kepadanya dengan tertawa, 'Bukankah melelahkan untuk datang dan menjemputku dari tempat kerja setiap hari?'"
"Dia menjawab dengan serius, 'Karena kamu telah memilihku, aku tidak akan pernah membiarkan kamu berjalan pulang sendirian.' "
Hidup terus seperti itu selama dua tahun dan gaji mereka sedikit meningkat.
Jadi mereka pindah ke kontrakan yang sedikit lebih besar.
Gadisu itu pun ingin sang pacar membeli mobil, tetapi dia mengatakan bahwa dia tidak mampu membelinya dan itu tidak perlu.
“Setiap hadiah yang dia beli untuk saya adalah barang yang sangat praktis seperti speaker Bluetooth, sikat gigi listrik dan mixer."
• Buruan, Unit Tanah Kavling PT Wahana Persada Indonesia di Moncongloe Maros Hampir Habis
• Nasdem Barru Hanya Buka Pendaftaran Balon Wakil Bupati, Berikut Jadwalnya
"Yang benar-benar saya inginkan adalah baginya untuk membeli lipstik, sepatuYeezys , dan tas tangan bermerek, tetapi saya tahu ia tidak mampu membelinya."
"Saya juga ingin pergi berlibur, tetapi dia harus mengirim RM1.000 (Rp. 3 juta) ke rumahnya setiap bulan sehingga dia tidak punya uang untuk itu.”
Perlahan-lahan, si gadis mengaku semakin muak pada pasangannya ketika melihat pacar teman-temannya memberikan barang-barang bermerek pada pasangannya.
Suatu ketika si gadis melihat salah satu temannya mendapatkan tas Chanel dan pacarnya melihatnya.
Si pria tersebut berkata:
"Wah, saya bahkan tidak mampu membayar ini dengan gaji saya selama tiga tahun."
Ini membuat si gadis marah dan dia memanggilnya sebagai tidak berguna.
Mereka sering bertengkar karena dia ingin dia menghujani dia dengan hadiah mewah.