Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Berdarah-darah Menangkan Jokowi di Pilpres, Surya Paloh Ayah Kaesang Saling Sindir Begini

Dulu Berdarah-darah Menangkan Jokowi di Pilpres, Surya Paloh Ayah Kaesang Saling Sindir Begini

Tribunnews
Surya Paloh berpelukan dengan Ketum PKS 

Dulu Berdarah-darah Menangkan Jokowi di Pilpres, Surya Paloh Ayah Kaesang Saling Sindir Begini

TRIBUN-TIMUR.COM,- Presiden Jokowi dalam HUT ke-55 Partai Golkar menyinggung pelukan hangat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Surya Paloh dalam pidatonya di Kongres Nasdem II yang digelar Jumat (8/11/2019), mengatakan kecurigaan yang muncul merupakan diskursus politik yang paling picisan di negara Indonesia.

HEBOH PNS Minta Donasi di Kitabisa.com Rp 200 juta untuk Nikah, Temannya: Saya Sudah Ingatin Dia

AHY Akan Jadi Wakil Nadiem Makarim? Agus Harimurti Yudhoyono Sudah Bicara dengan Presiden Jokowi

Ingat Nenek Iro? Penjual Gorengan Tinggal Bareng Baim Wong Paula Kini Hasilkan Uang Puluhan Juta

"Hubungan, rangkulan tali silaturahmi itu dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan," ujar Surya Paloh.

Dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Sabtu (9/11/2019), ia juga mengatakan di kalangan elite politik terlalu banyak intrik dan kecurigaan yang mengundang sinisme.

"Bangsa ini sudah capek dengan segala intrik yang mengundang sinisme satu sama lain, kecurigaan satu sama lain." ujarnya.

Bahkan, hubungan rangkulan tali silaturahmi itu dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan.

"Hingga kita berkunjung ke kawan, mengundang kecurigaan," pungkasnya.

5 Potret Adik Yuni Shara Krisdayanti & Calon Suami, Bisnis Batu Bara Tak Kalah Kaya dari Kakaknya

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Surya Paloh lalu menyebut, sistem demokrasi yang dianut di Indonesia begitu liberal, tetapi penerapannya sangat ortodoks dan konservatif.

Partai Nasdem dan PKS untuk pertama kalinya bertemu pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Saat itu keduanya membantah adanya pembahasan untuk rencana berkoalisi.

Sebelumnya, dalam HUT ke-55 Partai Golkar, Jokowi mengungkapkan pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman di PKS terlihat begitu erat.

"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Jokowi juga mengatakan Surya Paloh wajahnya lebih cerah setelah bertemu dan berangkulan dengan Sohibul Iman.

"Wajahnya cerah setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved