Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Cara SMKN I Makassar Agar Tak Kalah Bersaing dengan Sekolah Swasta

Begini Cara SMKN I Makassar Agar Tak Kalah Bersaing dengan Sekolah Swasta

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
DOK CITIZEN REPORTER
ILUSTRASI Siswa SMK Negeri 1 Makassar mengikuti uji coba (try out) Ujian Nasional. Kegiatan ini digelar di Kompleks SMKN 1 Makassar, Jl Andi Mangerangi, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. 

Begini Cara SMKN I Makassar Agar Tak Kalah Bersaing dengan Sekolah Swasta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menanamkan sikap Disiplin dan jujur pada siswa, merupakan modal utama SMKN I Makassar untuk tetap eksis sebagai satu dari sekian sekolah favorit di Kota Makassar.

Terbukti dengan banyaknya orang tua siswa yang berminat menyekolahkan anaknya di sekolah yang berlokasi di Jl A Mangerangi Makassar itu.

Dari 420 kouta yang dibuka pada pendaftaran PPDB 2019, tercatat lebih dari 1000 calon peserta didik yang mendaftarakan dirinya di SMKN I Makassar.

 Ada Apa? Mendagri Jenderal Polisi Tito Karnavian Minta Maaf ke Mantan Jubir Jokowi Johan Budi

 Ucapan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2019, Share di WhatsApp, Facebook, Instagram

 Jadwal Liga Inggris Pekan ke-12: Bigmatch Liverpool vs City, Dua Laga Seru Live di TVRI

Artinya, terdapat ratusan calon peserta didik yang tidak dapat mengeyam pendidikan di SMKN I Makassar lantaran keterbatasan kouta.

"Tahun lalu (2018) juga begitu, pendaftar ada sekitar 1700an tapi kouta kita sama hanya 420. Jadi, kalau dibilang lebih banyak peminat sekolah swasta dibanding negeri, saya rasa tidak," kata Wakil Kepala Sekolah SMKN I Makassar, Saparuddin ditemui, Jumat (9/11/2019).

Membludaknya jumlah pedaftar sebagai salah satu indikator tingginya peminat sekolah negeri itu, kata Saparuddin tidak terlepas dari kesan yang dihadirkan kepada para orang tua siswa.

"Kita konsisten untuk menjadikan siswa kita untuk berprilaku disiplin dan jujur. Karena ketika kedisiplinan dan kejujuran itu sudah hadir, maka yakin kecerdasan itu juga akan ikut," ujarnya.

Kedisipilinan yang dimaksud Saparuddin, mulai dari cara berpakaian, jam belajar dan tata krama.

Tak hanya warga Kota Makassar, sejumlah warga dari luar daerah lanjut Saparuddin ikut menyekolahka anaknya di SMKN I Makassar yang saat ini dpimpin kepala sekolah, Kasrun Kasiran itu.

"Siswa kita ada dari Jawa, ada juga dari Kalimantan. Mereka yang menyekolahkan anaknya jauh-jauh dari liar daerah itu merupakan mantan siswa kita juga, mungkin karena merasa nyaman di sekolah ini," terangnya.

Saat ini SMK N I Makassar memiliki total 1.179 siswa dengan jumlah pengajar lebih kurang 80 orang guru.

Fasilitas yang dimilik, kelas sebanyak 46 ruangan, dengan rincian 12 kelas satu tingkatan.

Sarana pendukung seperti laboratorium ada enam unit atau ruangan.

Ke enam laboratorium itu masing-masing satu per jurusan dan dua untuk laboratorium KKPI.

"Sekarang dibangun lab IPA (untuk semua kelas yang belajar IPA) dan sudah mau rampung," ungkap Saparuddin.

Sedangkan untuk sarana olahraga, terdapat lapangan Futsal sekaligus lapangan basket, lapangan bulu tangkis, tenis meja dan lapangan voly.(tribun-timur.com)

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved