Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekda Mamasa Ngotot Tak Mau KUA-PPAS Dibahas Banggar, Alasannya?

Rapat ini membahas rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun 2020.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
semuel/tribunmamasa.com
Rapat Banggar DPRD Mamasa bersama TAPD 

Bahkan diminta agar KUA-PPAS dirasionalisasipun Sekda enggan dengan alasan aturan.

"Kita diminta menyepakati rancangan KUA-PPA, namun bagaimana mungkin itu bisa terjadi jika kita tidak paham apa isi KUA-PPAS itu," ungkap Junaedi.

"Olehnya itu izinkan kami membuka dulu KUA-PPAS sebelum disepakati," pinta Junaedi.

SEDANG BERLANGSUNG 4 Link Live Streaming RCTI meTube.id Timnas Indonesia U-19 vs Hongkong, Nonton HP

Tidak hanya Jinaedi, bahkan beberapa anggota banggar lainnya meminta hal demikian.

Seperti Taufik, Jupri Samboma'dika, Reskianto Taula'bi Kia, Juan Gayang Pongtiku, juga unsur pimpinan banggar, David Bambalayuk.

Mereka sepakat jika KUA-PPAS sebelum ditetapkan, dilakukan rasionalisasi terlebih dahulu, dengan alasan beban moril ribuan konstituen yang memilih DPRD.

Ada Kamera Go Pro di Toilet Wanita Kampus UIN Aalauddin Gowa, Mahasiswi: Pelecehan

Sementara beberapa anggota banggar lainnya lebih dominan mendukung TAPD, seperti Mangguali, Yohanis Karatong dan Joni Daud.

Namun apapun alasannya, Sekda tetap pada pendirian bahwa ketika KUA-PPAS dibahas ulang, maka dianggap menyalahi aturan.

"Seharusnya ini dibahas oleh Bamus dan Banggar sebelumnya, kalau saya berikan ruang untuk merasionalisasi, maka sama halnya kita melanggar aturan," tandasnya.

Ada Kamera Go Pro di Toilet Wanita Kampus UIN Aalauddin Gowa, Mahasiswi: Pelecehan

"Saya sedang berusaha menyelamatkan kita semua, termasuk diri saya," sambung dia.

Ia menjelaskan, tidak ada lagi ruang untuk mengoreksi ataupun merasionalisasi KUA-PPAS.

Namun, jika diminta menguji publik KUA-PPAS, Ardiansyah mengaku siap, bahkan didiskusikan secara terbukapun ia siap.

ISYF Ajak 250 Pelajar SMA Indonesia Kolaborasi Menuju Generasi Emas Lewat FOR

Dengan kondisi itu, DPRD pun akhirnya pasrah dengan satu kesimpulan bahwa KUA-PPAS dikembalikan.

Namun sebelum dikembalikan, banggar meyepakati melakukan rapat internal bersama 30 Anggota DPRD.

"Mohon kesabatannya Pak Sekda, kita akan bahas ulang setelah dilakukan rapat internal," kata David Bambalayuk, Wakil Ketua DPRD Mamasa.

Penumpang Sriwijaya Air Ngamuk, Kaca Pecah, Manager Bandara Hasanuddin Siapkan Meja

DAK Afirmasi Dinkes Mendapat Koreksi Komisi II DPRD Mamasa, Ini Alasannya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved